Jawaban Lembar Aktivitas 8 halaman 271 Lipatan dan Patahan Sebagai Pergerakan Tektonisme IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Lembar Aktivitas 8 halaman 271 Lipatan dan Patahan Sebagai Pergerakan Tektonisme IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas jawaban IPS SMA Kelas 10 halaman 271. Pertanyaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka Tema 04 Geografi. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Lembar Aktivitas 8

Petunjuk kerja:

Kerjakan tugas secara berkelompok.

Gunakan berbagai sumber belajar untuk mengerjakan tugas termasuk data BPS daerah kalian!

Tulis dan sampaikan temuan kalian di kelas

Tugas:

1. Jelaskan tentang lipatan dan patahan sebagai pergerakan tektonisme!

Jawaban:

Tektonisme adalah proses yang terjadi akibat pergerakan, pengangkatan, lipatan, dan patahan pada struktur tanah di suatu daerah.

Yang dimaksud lipatan adalah bentuk muka bumi hasil gerakan tekanan secara horizontal maupun vertikal yang menyebabkan lapisan permukaan bumi menjadi berkerut dan melipat.

Patahan adalah permukaan bumi hasil dari gerakan tekanan horizontal dan tekanan vertikal yang menyebabkan lapisan bumi menjadi retak dan patah.

Ada dua jenis tektonisme, yaitu Epirogenesa dan Orogenesa.

1) Epirogenesa adalah proses perubahan bentuk daratan yang disebabkan oleh tenaga lambat dari dalam bumi dengan arah vertikal, baik ke atas maupun ke bawah melewati daerah yang sangat luas.

Ada dua Epirogenesa:

a. Epirogenesa positif, yaitu gerakan yang mengakibatkan turunnya lapisan kulit bumi, sehingga permukaan air laut terlihat naik dan daratan menurun.Contoh : Tenggelamnya Pulau-Pulau

b. Epirogenesa negatif, yaitu gerakan yang mengakibatkan naiknya lapisan kulit bumi, sehingga permukaan air laut terlihat turun dan daratan menaik. Contoh : Munculnya Pulau-Pulau Baru

2) Orogenesa

adalah pergerakan lempeng tektonis yang sangat cepat dan meliputi wilayah yang sempit. Tektonik Orogenesa biasanya disertai proses pelengkungan (warping) dan lipatan (folding) yang terjadi akibat adanya tekanan pada arah mendatar pada lapisan batuan yang lentur. Lipatan terbentuk dari 2 bentuk dasar yaitu sinklinal dan antiklinal.

Macam-macam lipatan:

a. normal,

b. asimetris,

c. tumpang tindih,

Patahan (faulting) terjadi karena pengaruh tekanan horizontal dan vertikal yang sangat kuat. Ada 2 jenis patahan yaitu horst dan graben (slenk), dan retakan (jointing). Salah satu contoh hasil Orogenesa adalah deretan Lekukan Mediterania.

2. Jelaskan pengaruh lipatan dan patahan bagi manusia dan flora-fauna!

Jawaban:

Pengaruh lipatan dan patahan bagi manusia, flora dan fauna adalah sebagai berikut.

a. Daerah lipatan dan patahan kaya akan sumber daya tambang dan mineral yang bermanfaat untuk diolah menjadi barang jadi atau dijual sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.

b. Terdapat ekosistem hutan di pegunungan yang sangat bermanfaat sebagai habitat bagi flora dan fauna dan pemanfaatan hutan berupa air dan kayu dapat bermanfaat bagi manusia.

c. Tanah di pegunungan umumnya subur sehingga dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan perkebunan untuk jenis tanaman teh, kopi, sayur, dan lain sebagainya.

d. Sebagai kawasan tangkap air hujan yang menjadi sumber daya air bagi lingkungan sekitarnya.

e. Dapat dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) pada celah atau rongga di bawah tanah bekas terjadinya lipatan dan patahan.

f. Sebagai tempat wisata dan laboratorium alam.

3. Jelaskan dampak dari aktivitas erupsi gunung api bagi manusia dan flora-fauna!

Jawaban:

Gunung meletus atau erupsi merupakan suatu peristiwa keluarnya cairan magma atau lava dan abu vulkanik dari dalam perut bumi. Erupsi gunung api memberikan dampak bagi kehidupan di bumi khususnya bagi manusia, flora dan fauna.

Dampak erupsi bagi manusia :

a. Bahan vulkanik yang keluar dari gunung seperti pasir dan batu dapat bermanfaat untuk bahan bangunan dan lainnya.

b. Muncul mata air yang kaya akan mineral berkhasiat atau disebut makdani. Makdani merupakan sumber air panas yang dapat menjadi pengobatan alami penyakit kulit.

c. Menciptakan destinasi wisata baru akibat perubahan wilayah dan kondisi alam.

d. Mengakibatkan ganggguan pernapasan, penglihatan, dan pencemaran air bersih.

e. Timbul pencemaran udara karena gas yang keluar mengandung zat berbahaya seperti sulfur dioksida (SO2), hidrogen sulfida (H2S), nitrogen dioksida (NO2) dan material debu lain yang biasanya mengandung racun.

f. Merusak pemukiman penduduk setempat.

g. Mengakibatkan korban jiwa.

Dampak erupsi bagi flora/tumbuhan :

a. Lahan atau tanah yang dialiri oleh lava dan terkena abu vulkanik dapat subur sehingga produksi pertanian meningkat.

b. Dapat menciptakan ekosistem baru di hutan yang rusak akibat letusan gunung berapi.

c. Kebakaran hutan akibat lava bersuhu sangat panas mengalir dan membakar hutan dengan mudahnya.

d. Banyak pepohonan mati.

Dampak erupsi bagi fauna/hewan :

a. Banyak hewan yang mati, termasuk hewan ternak milik penduduk setempat.

b. Pengurangan hewan herbivora karena pepohonan banyak yang mati.

4. Jelaskan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat yang tinggal di daerah gunung api aktif!

Jawaban:

Tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat di daerah kawasan gunung api adalah ancaman yang datang dari gunung berupa letusan gunung api, atau sebelum letusan awan panas yang sangat berahaya bagi kesehatan masyarakat. Ketika letusan, lahar panas yang keluar menjadi sangat mematikan apabila mencapai pemukiman penduduk.

5. Berikan solusi bagaimana mengatasi tantangan tersebut!

Jawaban:

Solusi mengatasi tantangan di daerah Gunung berapi:

a. Tidak panik dan tetap tenang, selalu waspada dalam beraktivitas.

b. Mengadakan sosialisasi atau pelatihan kesiapsiagaan bagi masyarakat

c. Gunakan masker dan kaca mata untuk antisipasi jika beraktivitas di luar ruangan

d. Pantau perkembangan aktivitas gunung berapi melalui sumber informasi terpercaya.

e. Bagi para pendaki gunung, seluruh kegiatan pendakian ditutup.

f. Jangan mudah percaya dan menyebarluaskan berita hoax yang dapat meresahkan warga sekitar.

6. Jelaskan tentang pengaruh aktivitas vulkanis terhadap potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia! Berikan tiga contoh terkait SDA dengan aktivitas vulkanik!

Jawaban:

Pengaruh aktivitas vulkanis terhadap potensi Sumber Daya Alam (SDA)

a. Tanah Jadi Lebih Subur

Pasir hasil semburan gunung meletus akan membawa banyak pasir, serta tanah yang dilalui oleh abu vulkanis akan membuat tanah menjadi lebih subur dan sangat baik untuk bercocok tanam.

Tentunya bisa membawa keuntungan bagi masyarakat dalam membuat perkebunan baru, bangkit pasca bencana alam gunung meletus.

b. Mata Air Penuh Mineral

Dampak gunung Meletus dari sisi positif berikutnya ialah munculnya mata air yang penuh dengan mineral berkhasiat, atau biasa disebut makdani. Makdani merupakan sumber air panas yang bisa menjadi pengobatan alami penyakit kulit, manfaat dari belerang.

c. Kebakaran Hutan

Magma yang keluar dari gunung menjadi lava dengan suhu yang begitu panas hingga mudah membakar hutan yang dilewatinya.

7. Bagaimana gambaran litosfer di wilayah kalian? Jelaskan pula potensi SDA yang terkait dengan kondisi litosfernya!

Jawaban:

Dijawab sesuai kondisi wilayah kaian.

Contoh Arenan:

Gambaran litosfer desa arenan

Desa Arenan berada pada ketinggian 146,7 meter di atas permukan laut, serta tingkat kemiringan rata rata adalah 20-30° kedalaman tanah 30-90 cm, di mana jika tidak didukung dengan sarana prasarana pertanian yang memadai khususnya irigasi yang bersifat teknis maka wilayahnya hanya akan cocok untuk pertanian yang sifatnya tahunan.

8. Jelaskan potensi bencana yang terkait dengan kondisi litosfer di wilayah kalian!

Jawaban:

Potensi bencana:

Apabila curah hujan tinggi di khawatirkan akan terjadi longsor. Apabila kemarau panjang bisa berakibat warga desa kekurangan air bersih.

Aksi lanjutan:

• Setelah mengidentifikasi potensi bencana di wilayah kalian, buatlah poster, infografis, buku saku, atau media lain sebagai kampanye untuk mitigasi bencana. Hal ini dapat kalian unggah di media sosial, blog , atau disampaikan melalui berbagai cara.

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *