Jawaban Aktivitas 8.3 Halaman 216 Menghindari Sikap Ghadhab Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Aktivitas 8.3 Halaman 216 Menghindari Sikap Ghadhab Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/SMK Kelas 10 halaman 216. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka Bab 8 Menghindari Akhlak Madzmumah dan Membiasakan Akhlak Mahmudah Agar Hidup Lebih Nyaman dan Berkah. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Aktivitas 8.3

1. Lakukan literasi terhadap sub materi menghindari sikap temperamental (ghadhab) dengan seksama.

Jawaban:

Ghadhab adalah salah satu perilaku tercela. Gadab artinya marah atau pemarah. Marah sebenarnya adalah salah satu emosi yang wajar pada diri manusia namun tidak boleh dituruti sebab menjadi pangkal perbuatan tercela yang mendatangkan kerugian. Melawan amarah ini memang bukan perkara mudah, bahkan Rasulullah SAW menjuluki mereka yang mampu melawan amarah sebagai manusia yang terkuat.

Berikut ini adalah 3 (lebih) cara yang bisa dilakukan untuk menghindari perilaku GADAB dalam kehidupan sehari-hari:

a. Banyak meminta ampunan (istigfar) kepada Allah SWT setiap diliputi kemarahan.

b. Meninggalkan hal-hal yang sekiranya bisa membuat marah.

c. Banyak berpuasa sehingga bisa melatih diri untuk tidak mudah marah.

d. Selalu mengingat bahwa gadab atau marah adalah perilaku tercela yang merugikan dunia dan akhirat.

e. Menjalankan anjuran rasulullah SAW ketika marah yakni duduk ketika berdiri, berbaring ketika duduk, mengambil wudhu dan lain sebagainya.

2. Lakukanlah muhasabah, apakah kalian pernah merasa sangat marah dan tidak mampu mengendalikan kemarahan tersebut? Kapankah peristiwa yang kalian alami itu terjadi?

Jawaban:

Sudah pernah.

Terjadi sudah sangat lama sekali sekitar tahun 2010, melakukan tindakan memukul adik.

3. Apakah setelah marah tersebut terlampiaskan timbul penyesalan atau kepuasan? Tuliskan jawaban kalian dan refleksikan bersama teman di kelas dengan dipandu oleh guru kalian!

Jawaban:

Setelah amarah terlampiaskan sya merasakan penyesalan. Karena Amarah saya membuat adik menjadi terluka secara fisik dan hatinya. Akhirnya saya meminta maaf kepada adik saya karena sudah melampaui batas.

Selain itu saya memohon ampun kepada Allah karena terbujuk oleh rayuan setan sehingga saya meluapkan amarah saya.

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *