Jawaban Aktivitas 1.6 Halaman 52 Ayo Kita Analisis Grafik Tingkat Pencernaan Protein

ohgreat.id-Jawaban Aktivitas 1.6 Halaman 52 Ayo Kita Analisis Grafik Tingkat Pencernaan Protein Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas materi Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup

Ayo Latihan Aktivitas 1.6

Ayo kita analisis grafik di bawah ini!

Grafik di atas menunjukkan hasil eksperimen yang mengukur tingkat pencernaan protein, yaitu putih telur, yang dicerna oleh enzim pepsin dan HCL. Gunakanlah grafik tersebut untuk menjawab pertanyaan di bawah ini

1. Berapakah persentase dari putih telur yang dicerna selama 8 jam dan 20 jam di dalam lambung?

2. Apakah semua protein yang kamu makan akan dicerna ketika berada di dalam lambung? Jelaskan!

Jawaban:

1. Persentase putih telur yang dicerna selama 8 jam dan 20 jam di dalam lambung

Untuk 8 jam 25% putih telur yang akan dicerna; untuk 20 jam sekitar 85% putih telur yang dicerna.

2. Apakah semua protein yang kamu makan akan dicerna ketika berada di dalam lambung? Jelaskan!

Tidak, protein hanya akan bertahan beberapa jam di dalam lambung, selebihnya akan dicerna di usus halus. Grafik hanya menunjukkan sekitar 90% protein yang dicerna

Pembahasan:

Proses pencernaan protein

1. Pencernaan di mulut

Tahap awal proses pencernaan protein terjadi di mulut Anda. Protein yang masuk ke dalam tubuh akan dikunyah terlebih dahulu di dalam mulut.

Aktivitas mengunyah ini akan memecah potongan besar makanan mengandung protein menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus.

Air liur Anda memainkan peran penting dalam proses mengunyah.

Pertama, enzim amilase pada air liur membantu memecah karbohidrat yang terdapat pada makanan sumber protein menjadi glukosa.

Kedua, air liur bertindak sebagai pelumas yang membantu proses menelan secara alami.

Dengan demikian, Anda akan terhindar dari tersedak karena makanan dengan protein dapat masuk dengan mudah ke kerongkongan.

2. Pencernaan di lambung

Setelah tekstur makanan sudah lumat dan halus dengan sempurna, makanan akan ditelan hingga kemudian masuk ke dalam sistem pencernaan di perut.

Dalam proses pencernaan ini, asam di lambung Anda akan mengurai protein agar lebih mudah dicerna.

Di sini, lambung mulai menjalankan tugasnya dengan mengaktifkan enzim protease yang terdiri dari beberapa jenis, yakni pepsin, tripsin, dan chymotrypsin.

Protein yang terkandung dalam makanan akan diubah oleh enzim protease menjadi bentuk yang lebih kecil, yaitu asam amino.

Asam amino bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh dan perkembangan otot.

Tidak berhenti sampai di situ, enzim pepsin akan mengubah protein menjadi ukuran yang lebih kecil lagi, yang disebut sebagai peptida.

3. Penyerapan dalam usus kecil

Jika lambung telah selesai mencerna, proses pencernaan protein berlanjut di dalam usus kecil.

Protein yang sudah diurai menjadi asam amino dan peptida akan masuk ke dalam usus halus yang terletak di antara lambung dan usus besar.

Di saat yang bersamaan, pankreas akan melepaskan enzim bikarbonat, yang bertugas untuk menetralkan partikel asam yang mungkin terbawa dari lambung.

Meski sudah dipecah jadi lebih kecil, asam amino dan peptida masih belum bisa diserap, harus dicerna lagi ke bentuk zat yang lebih sederhana.

Nah, proses ini memerlukan bantuan enzim tripsin, kimotripsin, dan karboksipeptidase yang mengurai asam amino dan peptida, salah satunya menjadi protein bio amino peptida.

Selanjutnya, bentuk protein yang paling sederhana ini akan diserap oleh dinding-dinding usus halus

Di dinding usus halus, terdapat bagian yang disebut dengan vili dan mikrovili yang memudahkan penyerapan untuk selanjutnya dialirkan ke dalam darah.

Aliran darah akan melewati semua sel-sel tubuh dan membagikan asam amino ke bagian yang membutuhkan, termasuk sel otot.

4. Menghilangkan limbah lewat usus besar

Meski asam amino sudah diserap dan dialirkan ke dalam darah, kemungkinan masih ada sisa protein maupun zat gizi lain yang tak dapat dicerna di usus halus.

Bila hal ini terjadi, proses pencernaan protein pun masih terus berlanjut hingga ke usus besar.

Tak hanya itu, bakteri baik di dalam usus besar juga sebenarnya dapat memproduksi asam amino untuk bertahan hidup dari proses substrat (reaksi kimia) karbohidrat.

Selanjutnya, usus besar juga menjadi tempat menyerap elektrolit, vitamin, dan air serta membuang limbah yang tidak dapat digunakan keluar dari tubuh.

Protein, serat, dan lemak yang tidak dapat dicerna oleh tubuh juga akan dibuang melalui urine atau feses Anda.

Dalam beberapa kasus, kadar protein yang cukup tinggi dalam feses dapat mengarah pada masalah penyerapan zat gizi atau malabsorbsi makanan.

Bila hal ini terjadi, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Itulah proses pencernaan protein yang terjadi pada tubuh. Mengingat pentingnya peran zat gizi ini untuk kesehatan, pastikan Anda mengonsumsi cukup protein setiap hari.

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

You May Also Like