perkembangan pemasaran

Strategi dan Manfaat Pemasaran di Era Digital (e-Marketing)

ohgreat.id – Strategi dan Manfaat Pemasaran di Era Digital (e-Marketing). Pemasaran di era digital telah mengalami transformasi besar, seiring dengan berkembangnya teknologi internet yang menghadirkan peluang dan strategi baru dalam menjangkau konsumen. Dalam konteks ini, e-marketing tidak hanya digunakan sebagai sarana promosi, tetapi juga menjadi alat utama dalam merancang strategi pertumbuhan bisnis. Strategi ini mencakup penetrasi pasar, pengembangan produk dan pasar, hingga diversifikasi yang seluruhnya dapat didukung oleh pemanfaatan internet secara maksimal.

Menurut Chaffey (2008), internet dapat digunakan untuk mendukung berbagai strategi pertumbuhan perusahaan. Strategi penetrasi pasar misalnya, memanfaatkan internet untuk meningkatkan pangsa pasar dan loyalitas pelanggan melalui digitalisasi layanan dan pengalaman pelanggan. Strategi pengembangan produk menggunakan internet untuk menambah nilai produk, menciptakan model penyampaian digital baru, serta sistem pembayaran berbasis langganan atau per pemakaian. Sementara itu, strategi pengembangan pasar berfokus pada penargetan segmen dan wilayah geografis baru. Sedangkan strategi diversifikasi dapat dimaksimalkan melalui integrasi ke arah hulu maupun hilir, serta ekspansi ke bisnis baru.

Tujuan dari e-marketing dapat dirangkum dalam kerangka 5S: Sell, untuk meningkatkan penjualan dengan jangkauan luas; Serve, memberikan nilai tambah; Speak, menjalin komunikasi yang lebih dekat dengan konsumen secara online; Save, efisiensi biaya layanan dan operasional; serta Sizzle, meningkatkan kesadaran dan pengenalan merek (brand awareness & brand recognition).

Kurtz (2012) menjelaskan bahwa e-marketing menawarkan manfaat besar baik bagi pemasar maupun konsumen. Bagi pemasar, manfaatnya adalah peningkatan citra dan efisiensi model bisnis, serta menciptakan peluang pendapatan baru. Bagi konsumen, e-marketing memungkinkan mereka untuk membandingkan harga dan fitur produk secara lebih mudah, bertransaksi kapan saja dan di mana saja, serta memperoleh layanan yang sesuai dengan kebutuhan pribadi mereka.

Menurut Tjiptono & Diana (2020), model bisnis berbasis peningkatan (improvement-based) mencakup peningkatan merek, efisiensi biaya, dan efektivitas operasional dengan dukungan teknologi digital. Sementara itu, model bisnis berbasis pendapatan (revenue-based) memungkinkan penghasilan dari sponsorship, afiliasi, penjualan produk, hingga sistem langganan. Semua ini menjadi bukti bahwa e-marketing bukan sekadar alat promosi, melainkan fondasi utama dalam menciptakan nilai dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Pemasaran digital atau e-marketing adalah kebutuhan mutlak dalam dunia bisnis modern. Kemampuan untuk mengintegrasikan teknologi dengan strategi pemasaran tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperluas peluang bisnis dan memperdalam relasi dengan pelanggan. Bisnis yang mampu memanfaatkan teknologi ini secara tepat akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan di pasar global yang semakin digital.

Scroll to Top