Soal Latihan dan Jawaban Tema Alat Keselamatan Kerja Dan Potensi Bahaya Tempat Kerja SMK Kelas 10 Teknik Dasar Otomotif

ohgreat.id-Kali ini, Ohgreat akan menyajikan mengenai Alat Keselamatan Kerja Dan Potensi Bahaya Tempat Kerja. Sebelum Siswa menginjak materi inti sebaiknya siswa terlebih dahulu di beri Materi Dasar Teknik Otomotif.

Dalam pertemuan kali ini, ohgreat akan menyajikan tentang Alat Keselamatan Kerja Dan Potensi Bahaya Tempat Kerja. Dalam bekerja selain keahlian, seorang teknisi mesin otomotif haruslah mengerti akan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Ayo. mari bersama-sama mempelajari dan mempraktekan semua hal yg berkaitan dengan K3.

Soal Latihan dan Jawaban Tema Alat Keselamatan Kerja Dan Potensi Bahaya Tempat Kerja

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kamu anggap paling tepat

1. Apa yang kita lakukan jika kita menemukan kondisi bahaya pada mesin yang kita operasikan …..

a. Tetap melakukan produksi

b. Informasi pada teman sekerjanya

c. Stop dan lapor ke atasan

d. Informasi pada teman lain

Jawaban: c. Stop dan lapor ke atasan

2. Dengan media apa saja kita dapat berlatih meramal bahaya …..

a. Gambar 2 dimensi

b. Foto Slide

c. Video

d. a, b, & c benar

Jawaban: d. a, b, & c benar

3. Sebutkan urutan HIRARKI Penanggulangan bahaya …..

a. Eliminasi, Subtitusi, Enginering, Administrasi, APD

b. Enginering, Eliminasi, Administrasi, Subtitusi, APD

c. Enginering, Eliminasi, Administrasi, Subtitusi, APD

d. APD, Eliminasi, Subtitusi, Enginering, Administrasi

Jawaban: a. Eliminasi, Subtitusi, Enginering, Administrasi, APD

4. Apa fungsi dari APD sarung tangan …..

a. Melindungi bahu

b. Melindungi percikan gerinda

c. Melindungi telapak tangan

d. Melindungi bagian lengan

Jawaban: c. Melindungi telapak tangan

5. Apa risiko yang akan terjadi jika operator kerja tidak pakai Masker …..

a. Potensi terkena iritasi pada bagian mata

b. Potensi terkena sakit pada saluran pernafasan

c. Potensi terjadi iritasi kulit

d. Potensi terjadi sakit pada bagian tangan

Jawaban: b. Potensi terkena sakit pada saluran pernafasan

6. Mengapa APD sangat penting dan harus konsisten digunakan saat bekerja …..

a. Cara terakhir yang dapat dilakukan menurut hirarki pengendalian bahaya

b. Untuk menciptakan suasana kerja yang harmonis

c. Biar kerjanya terlihat pantas

d. Memikirkan keberlangsungan hidup produsen APD

Jawaban: a. Cara terakhir yang dapat dilakukan menurut hirarki pengendalian bahaya

 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan sebab-sebab terjadinya kecelakaan dalam bekerja!

Jawab:

Ada dua penyebab terjadinya kecelakaan:

a. Tindakan yang tidak aman

Seseorang yang terluka tidak selalu menjadi penyebab kecelakaan. Namun, kecelakaan disebabkan oleh orang yang gagal bertindak dengan aman, atau memperbaiki kondisi tidak aman. Beberapa contoh tentang tindakan tidak aman:

1) Menggunakan peralatan tanpa mempunyai pelatihan yang sesuai tentang cara penggunaannya.

2) Menggunakan alat atau perlengkapan dengan cara yang salah.

3) Salah menggunakan peralatan pelindung pribadi, seperti goggle, ketika dibutuhkan.

4) BercAnda dan bermain.

5) Terburu–buru dan mengambil jalan pintas yang berbahaya melalui bengkel.

6) Mengganggu pekerjaan orang lain, atau membiarkan diri Anda terganggu.

b. Kondisi yang tidak aman

Seseorang mengalami kecelakaan kerja dapat terjadi karena kondisi yang tidak aman, beberapa contoh kondisi yang tidak aman:

1) Lantai yang licin;

2) Penerangan yang kurang;

3) Tempat kerja yang tidak rapi, atau berdebu;

4) Hand tool yang rusak;

5) Mesin yang tanpa pengaman;

6) Menumpuk material  dengan kurang baik;

7) Kurangnya instruksi dalam metoda keselamatan di tempat kerja; dan

8) Kurangnya pelatihan dll.

2. Sebutkan dan jelaskan (minimal tiga) potensi bahaya pada tempat kerja!

Jawab:

Potensi Bahaya Pada Tempat Kerja

a. Potensi bahaya pada proses heat treatment

Heat treatment adalah proses pemanasan logam sampai suhu austenisasi (min 7230C) kemudian lakukan pendinginan untuk merubah sifat mekanik dari logam sesuai dengan yang keinginan tanpa merubah komposisinya. Sifat mekanik tersebut antara lain kekerasan, keuletan, kekuatan tari, kekuatan tekan, kekuatan impact, mampu las dan lain sebagainya.

b. Potensi Bahaya pada proses shot blast

Shot blast adalah proses teknolgi berupa penembakan material abrasif (steel shot) menggunakan baling baling pelempar (blast wheel) untuk menghilangkan material kontaminasi dari permukaan yang berbeda dan juga membentuk profil kekasaran pada permukaan tersebut. (sumber: PT. Komatsu Undercarriage Indonesia)

c. Potensi Bahaya pada proses IQT link

IQT (induction Quenching Tampering) adalah proses pemanasan dengan cara di induksi sampai mencapai suhu tertentu bapada bagian tertentu sehingga mampu menghasilkan kekerasan material pada bagian tersebut sesuai dengan harapan.

3. Sebutkan (minimal 5) alat pelindung diri dan fungsinya!

Jawab:

Alat Pelindung diri dan fungsinya:

a. Topi Keras (Hard hat)

1) Semua pekerja yang memasuki daerah konstruksi yang masih dalam pengawasan kontraktor harus memakai topi keras.

2) Dibutuhkan pada tempat yang diawasi ketika pekerja konstruksi dan pemeliharaan sedang bekerja pada ketinggian.

3) Untuk para pekerja konstruksi atau pemeliharaan yang berpotensi mendapatkan cidera pada bagian kepala.

b. Pelindung mata

Kacamata Safety industri adalah standar minimal yang dibutuhkan oleh semua pekerja, kecuali sedang berada dalam lingkungan kantor dimana tidak diperlukan peralatan pelindung (tergantung peraturan perusahaan).

Dengan pelindung sisi dipakai untuk pekerjaan chipping, dry grinding, bekerja dengan hembusan udara bertekanan, dan/ atau kerja yang menghasilkan terpapar potensi bahaya selain dari depan.

Pelindung wajah dibutuhkan untuk tempat kerja yang berpotensi terkena percikan bahan kimia berbahaya atau potensi bahaya lain terhadap wajah dan mata.

Google dapat menggantikan face shield atau Safety glasses dengan pelindung sisi pada sitiasi dimana dapat berakibat bahaya langsung ke mata saja.

Pelindung Mata berwarna mengurangi cahaya yang masuk melewati lensa. Pekerjaan yang memerlukan perlindungan dari cahaya yang berlebihan (seperti pengelasan, pembakaran, penuangan logam) mengharuskan pekerja mengenakan kacamata berwarna yang sesuai SOP.

c. Pelindung kaki

Menggunakan pelindung keseluruhan kaki atau pelindung tulang kaki selain sepatu Safety  itu untuk pekerjaan yang berisiko tinggi terhadap kecelakaan kaki dan/ atau pekerja yang berulang-ulang bekerja mengangkat potongan bagian yang berat. Normalnya, pekerja harus menggunakan sepatu yang menutupi seluruh kaki dan memiliki pelindung benturan, terutama di sekitar jari-jari kaki.

Semua sepatu yang dipakai harus berkonstruksi kokoh dengan sol tahan tembus dan anti slip, untuk memberikan tingkat pelindung minimum. Bahan Sepatu yang cocok harus terbuat dari kulit atau bahan sintetik yang kuat. Kain kanvas atau bahan vinyl yang ringan tidak boleh digunakan di lingkungan Workshop. Sepatu harus melindungi seluruh kaki, sepatu dengan jari kaki terbuka atau tumit yang tinggi tidak boleh.

d. Pelindung tangan

Alat pelindung tangan harus disediakan ketika diperlukan untuk mencegah cidera. Pelindung yang tepat untuk pekerjaan khusus tergantung pada jenis pekerjaan tersebut dan adanya potensi bahaya.

Penggunaan pelindung tangan tidak diperbolehkan jika bekerja di sekitar atau di dekat peralatan yang bergerak átau kemungkinan terjadinya bahaya terjerat. Hanya jika peralatan yang bergerak atau potensi bahaya terjerat telah dilindungi dengan baik, pelindung tangan boleh digunakan.

e. Sarung tangan

Menggunakan sarung tangan yang tepat  ketika menangani bahan yang kasar, seperti kayu dan beton.

4. Tuliskan tanda atau simbol bahaya yang sering dipakai pada area kerja atau workshop

Jawab:

Tanda atau simbol bahaya yang sering dipakai pada area kerja

a. Emergency Exit Only

Pintu keluar darurat dalam suatu bangunan adalah pintu keluar khusus untuk keadaan darurat seperti kebakaran: kombinasi penggunaan pintu keluar reguler dan khusus memungkinkan evakuasi yang lebih cepat, sementara itu juga memberikan alternatif jika rute ke pintu keluar reguler terhalang.

b. Fire Alarm

Sistem alarm kebakaran memperingatkan orang-orang ketika asap, api, karbon monoksida, atau keadaan darurat terkait kebakaran atau pemberitahuan umum lainnya terdeteksi.

c. Danger High Voltage

Sign ini berfungsi untuk mengingatkan pekerja bahwa bekerja di area listrik bertegangan tinggi bisa sangat berbahaya. Selanjutnya Hilang kesadaran, kejang otot, luka bakar, hingga gagal jantung dan kematian bisa terjadi kepada pekerja jika tersengat arus listrik bertegangan tinggi ini.

5. Mengapa seorang karyawan atau pekerja perlu mengerti atau memahami tentang K3?

Jawab:

Alasannya:

a. Untuk melindungi tenaga kerja dari risiko kecelakaan dalam bekerja.

b. Meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi.

c. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat pekerja/serikat buruh.

d. menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas.

 

Demikian Pembahasan tentang Alat Keselamatan Kerja Dan Potensi Bahaya Tempat Kerja, semoga sebagai langkah awal kita dalam bersikap dengan baik agar kesehatan dan keselamatan Kita saat bekerja ataupun Praktek dapat tetap terjaga dengan baik.

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Selanjutnya, jJangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *