perilaku konsumen

Memahami Karakteristik dan Tipe Pembelian Konsumen Bisnis

ohgreat.id – Memahami Karakteristik dan Tipe Pembelian Konsumen Bisnis. Konsumen bisnis merupakan entitas yang membeli produk atau jasa bukan untuk dikonsumsi langsung, melainkan untuk mendukung kegiatan bisnis mereka. Tidak seperti konsumen akhir, konsumen bisnis memiliki karakteristik dan proses pembelian yang jauh lebih kompleks. Pemahaman terhadap karakteristik konsumen bisnis ini sangat penting bagi pelaku usaha agar mampu mengembangkan strategi pemasaran yang tepat sasaran.

Secara umum, konsumen bisnis terbagi dalam tiga tipe utama. Pertama adalah produsen (commercial/industrial consumers) yang membeli produk sebagai bagian dari proses produksi barang atau jasa, dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Kelompok ini mencakup berbagai sektor seperti industri pertanian, pertambangan, konstruksi, dan penyediaan jasa seperti transportasi, perhotelan, dan kesehatan.

Kedua adalah reseller, yaitu pihak yang membeli barang jadi untuk dijual kembali atau disewakan tanpa mengubah bentuk barang tersebut. Reseller berperan sebagai penghubung antara produsen dan konsumen akhir dengan menyediakan utilitas waktu, tempat, dan kepemilikan. Contoh reseller termasuk pedagang grosir, distributor, dan pengecer.

Ketiga adalah organisasi (institutional/organizational consumer) seperti instansi pemerintah maupun organisasi nirlaba. Mereka melakukan pembelian bukan untuk mencari keuntungan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan operasional dalam memberikan layanan kepada masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur publik.

Berbeda dengan konsumen akhir, konsumen bisnis memiliki struktur pasar dan permintaan yang khas, proses pengambilan keputusan yang lebih sistematis, serta mempertimbangkan biaya lunak (seperti pelatihan dan waktu implementasi) dan biaya keras (seperti harga tunai dan biaya pengiriman). Misalnya, dalam membeli sistem penggajian baru, organisasi bisnis harus menghitung potensi penurunan produktivitas dan peningkatan biaya pelatihan SDM.

Dalam praktiknya, terdapat tiga jenis situasi pembelian konsumen bisnis menurut Peter & Donnelly (2012):

  1. Straight Rebuy: pembelian ulang rutin tanpa perubahan, contohnya pembelian alat tulis atau langganan listrik dan air.

  2. Modified Rebuy: pembelian ulang dengan beberapa modifikasi pada spesifikasi produk, harga, atau pemasok, misalnya pembelian kendaraan operasional atau jasa konsultan.

  3. New Task Purchase: pembelian yang dilakukan untuk pertama kali, biasanya bersifat kompleks dan melibatkan banyak pihak dalam proses pengambilan keputusan, seperti pembangunan gedung atau instalasi mesin industri.

Memahami karakteristik konsumen bisnis serta tipe-tipe pembelian yang mereka lakukan merupakan langkah penting dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif. Dengan pendekatan yang tepat, produsen atau penyedia jasa dapat membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan pelanggan bisnis mereka.

Scroll to Top