ohgreat.id-Kali ini, Ohgreat akan menyajikan mengenai Kerinduan Kepada Bulan Ramdhan.
Kerinduan Kepada Bulan Ramdhan
Tamu Agung akan segera datang. Kita sudah sangat merindukan dengan datangnya Bulan Ramadhan. Apa yang Kita Rindukan dari bulan Ramahan???
Kita merindukan Ramadhan karena alasan-alasan yang lebih fundamental. Di antaranya karena pada bulan ini Allah mewajibkan puasa sebagaimana firman-Nya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa. (QS. Al Baqarah: 183)
Ketika Ramadhan tiba, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ
Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa… (HR. Ahmad)
Inilah yang semestinya menjadi kerinduan kita. Karena puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan yang luar biasa.
Tiga yang paling utama di antaranya adalah:
1. Penghapusan Doa
Orang yang berpuasa Ramadhan karena iman dengan keikhlasan, Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (Muttafaq ‘Alaih)
Siapa di antara kita yang tidak punya dosa? Setelah baligh, kita semua pasti punya dosa. Semakin bertambah usia, bisa jadi semakin banyak dosa kita. Maka, Ramadhan menjadi kesempatan emas menghapus dosa. Menunaikan puasa karena iman dan dengan keikhlasan, lalu Allah menjadikan dosa kita berguguran.
2. Pahala Tanpa Batas
Berbeda dengan ibadah lain yang umumnya memiliki batasan pahala 10 kali lipat hingga 700 kali lipat, puasa Ramadhan pahalanya unlimited. Tidak terbatas.
Pahala kebaikan secara umum Allah lipatgandakan sepuluh kali. Sedekah, Allah lipatgandakan 700 kali.
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 261)
Namun puasa, Allah tidak menyebutkan pahalanya. Allah langsung yang akan mengganjarnya. Sebagaimana firman-Nya dalam hadits qudsi:
قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ
Allah berfirman: “Setiap amal anak Adam untuknya kecuali puasa, maka itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya…” (Muttafaq ‘Alaih)
Sungguh puasa adalah separuh kesabaran. Dan Allah menjanjikan pahala bagi orang-orang yang sabar itu tanpa batas.
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
…Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (QS. Az-Zumar: 100)
3. Masuk Surga
Puasa akan memasukkan pelakunya ke dalam surga. Sebagaimana jawaban Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika seorang sahabat bertanya.
عَنْ أَبِى أُمَامَةَ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقُلْتُ مُرْنِى بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِى الْجَنَّةَ. قَالَ عَلَيْكَ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لاَ عِدْلَ لَهُ . ثُمَّ أَتَيْتُهُ الثَّانِيَةَ فَقَالَ عَلَيْكَ بِالصِّيَامِ
Dari Abu Umamah berkata: Saya datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka saya berkata: “Perintahkan kepada saya dengan sebuah amal yang dapat memasukkan saya ke dalam surga!” Beliau menjawab: “Berpuasalah, sesungguhnya tiada tandingan baginya” Kemudian saya datang untuk kedua kalinya, maka Beliau berkata: “Berpuasalah” (HR. Ahmad, Nasa’i dan Hakim dan dia menshahihkannya)
Semoga Allah memperpanjang usia kita, menggenapkan sebulan puasa Ramadhan kita dengan iman dan keikhlasan, sehingga kita bisa mendapatkan ampunan-Nya, pahala tanpa batas, dan kelak disambut di surga sebagaimana firman-Nya:
سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ
Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu (QS. Ar-Ra’du: 24)
Demikian tiga keutamaan puasa yang luar biasa. Masih banyak keutamaan puasa lainnya. Namun, tiga keutamaan terbesar ini saja semestinya sudah sangat cukup untuk membuat kita termotivasi menunaikan ibadah puasa dengan ikhlas dan berkualitas.
*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***