Jawaban Uji Pemahaman Halaman 26 Pancasila PPKn SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Uji Pemahaman Halaman 26 Pancasila PPKn SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas materi PPKn SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka Bagian 1 Pancasila. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Unit 1 Menggali Ide Pendiri Bangsa tentang Dasar Negara

Uji Pemahaman

Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kalian tentang unit ini, jawablah pertanyaan berikut.

a. Bagaimana pandangan Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno terhadap negara merdeka? Apa perbedaannya?

Jawaban:

Pada sidang pertama BPUPKI ada tiga tokoh yang memberikan ide tentang dasar negara sebagai persiapan kemerdekaan Indonesia.

Tiga tokoh ini adalah Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno.

Ketiganya memberikan pandangannya masing-masing, Moh. Yamin lebih menekankan pada dasar negara dan asasnya.

Sementara Soepomo lebih menekankan pada integralistis dan Soekarno lebih menekankan pada nasionalisme.

b. Menurut kalian, apa yang menjadi kesamaan pemikiran dari pendiri bangsa terhadap pengertian negara merdeka?

Jawaban:

Kesamaan pemikiran dari tiga tokoh tentang negara merdeka pada sidang BPUPKI adalah negara yang pemerintahannya sudah diatur oleh bangsanya sendiri.

Sehingga, tidak ada intervensi atau gangguan yang dilakukan oleh bangsa lain.

c. Jelaskan makna dari negara merdeka menurut pandangan kalian sendiri?

Jawaban:

Menurut saya, negara merdeka adalah negara yang bebas dari paksaan atau penjajahan negara lain.

Negara Indonesia adalah negara yang sudah merdeka sehingga sudah terbebas dari adanya penajahan yang pernah dialami sebelumnya oleh bangsa-bangsa asing.

d. Bagaimana memaknai proses perancangan dan isi dari rumusan dasar negara yang bernama Mukadimah Hukum Dasar atau yang juga dikenal Piagam Jakarta?

Jawaban:

Adanya perbedaan agama dan budaya di masyarakat Indonesia menurut Moh. Hatta menjadi salah satu keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.

Sehingga, untuk memaknai proses perancanganm dan isi rumusan dasar negara harus menyangkut seluruh unsur masyarakat.

Sehingga, seluruh umat beragama yang ada di Indonesia bisa terwakilkan dengan adanya dasar negara tersebut.

e. Apa pandangan para pendiri bangsa terkait isi Mukadimah, terutama frase “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”

Jawaban:

Rumusan dasar negara dalam Mukadimah Hukum Dasar pada sila pertama menyebutkan Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.

Akan tetapi pada 18 Agustus 1945, rumusan tersebut diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.

Hal ini bisa terjadi karena adanya musyawarah dan lobi yang dilakukan Moh. Hatta dengan kelompok Islam untuk mengubah sila pertama.

Perubahan ini dilakukan karena kelompok Indonesia timur mengancam akan memisahkan diri jika tidak ada perubahan pada sila pertama.

Sehingga, terjadi sikap persatuan dan kesatuan dengan tidak mementingkan golongan sendiri.

Penggunaan frase Ketuhanan Yang Maha Esa semua unsur keagamaan di Indonesia merasa terwakilkan dengan dasar negara.

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

You May Also Like