Jawaban Siswa Aktif Halaman 124 Cara Meningkatkan Elemen Revolusi Mental Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Siswa Aktif Halaman 124 Cara Meningkatkan Elemen Revolusi Mental Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas 7 halaman 124. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka Bab 6 Bekerja Sama dan Bergotong Royong. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Siswa Aktif

Cobalah cari cara untuk meningkatkan elemen Revolusi Mental dalam diri kalian. Salinlah tabel di bawah ini di buku masing-masing, serta isi setiap elemennya!

Jawaban:

Elemen Revolusi Mental

1. Integritas

Integritas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan perilaku, nilai, metode, sarana, prinsip, harapan, dan keterpaduan berbagai hasil. Orang yang memiliki integritas berarti memiliki kepribadian yang jujur ​​dan kuat. Integritas sendiri berasal dari bahasa latin “integrate” yang artinya seperti berikut ini:

a. Sikap tegas untuk tidak ingin korupsi, berpegang teguh pada prinsip, dan menjadi dasar untuk berhubungan dengan diri sendiri sebagai nilai moral

b. Kualitas, sifat, atau kondisi yang menunjukkan satu kesatuan yang utuh memiliki potensi dan kemampuan untuk memancarkan otoritas, kewibawaan, dan kejujuran

Cara Meningkatkan dalam Diri Kalian

a. Selalu tepati janji yang dibuat

Cara pertama untuk membangun integritas diri adalah dengan selalu menepati setiap janji yang sudah kamu buat. Entrepreneur mengatakan jika tidak menepati janji, berarti kamu telah gagal memenuhi tanggung jawab. Salah satu ciri orang yang memiliki integritas adalah selalu bertanggung jawab dengan apa pun yang dilakukannya.

b. Selalu memegang nilai-nilai yang dimiliki

Inti dari memiliki integritas adalah dengan tidak membohongi diri sendiri dan selalu memegang teguh nilai-nilai yang dimilikinya. Orang yang berintegritas pasti akan hidup dengan memegang nilai atau prinsip tersebut.

Hal itu sesuai dengan penjelasan Inc yang menyebutkan bahwa untuk menjalani kehidupan yang berintegritas, diperlukan kejujuran. Karena itu, kamu juga harus terbiasa untuk selalu jujur dengan diri sendiri. Dengan begitu, kamu juga akan terbiasa melakukan kejujuran dengan siapa pun.

c. Pikirkan konsekuensi dari setiap tindakan yang dilakukan

Dalam membangun integritas diri kamu juga harus selalu berpikir dulu sebelum bertindak. Seseorang yang memiliki integritas akan selalu memilih tindakan yang terbaik menurut pemahamannya.

Meski tidak ada yang melihat, mereka akan tetap menjunjung etika dan moral yang dipegangnya. Karena itu, sebelum melakukan suatu tindakan, mereka akan memikirkan konsekuensinya dan tidak akan gegabah.

d. Latih tindakan yang mendukung integritas

Ada beberapa hal yang biasanya dilakukan oleh orang yang berintegritas. Misalnya tidak takut memberikan pendapat atau berani menegur rekan kerja. Menurut Success melakukan kebiasaan yang bisa mendukung tumbuhnya integritas sangat perlu dilakukan di kehidupan sehari-hari.

Contohnya, kamu bisa meningkatkan kebiasaan jujur, bertanggung jawab, atau berani mengeluarkan pendapat. Lalu, menghentikan kebiasaan melakukan tindakan yang mengurangi nilai integritas seperti egois atau tidak mau mengaku salah.

e. Dekatkan diri dengan pengaruh yang tepat

Orang-orang dengan integritas sering memiliki karakteristik yang sama. Contohnya, rendah hati, punya rasa percaya diri yang kuat, dan harga diri yang tinggi. Dengan mendekatkan diri dengan orang-orang yang punya karakteristik seperti itu, maka bisa membuatmu lebih termotivasi untuk membangun integritas diri.

Dengan berada di sekitar orang yang memiliki integritas tinggi, tentu kamu akan lebih mudah untuk mencoba berlatih hal-hal tersebut. Misalnya, kamu lebih percaya diri dan berani memberikan pendapat atau berani menegur jika ada seseorang yang melakukan tindakan yang salah.

2. Etos Kerja

Etos kerja dapat kita artikan secara sederhana, yaitu etos kerja merupakan cerminan produktivitas, semangat, serta kedisiplinan di dalam diri. Seseorang yang memiliki etos kerja tinggi akan memiliki produktivitas yang tinggi pula. Bagi orang yang memiliki etos kerja biasanya akan lebih dihargai karena mereka dinilai mampu bertanggungjawab dalam setiap pekerjaan yang dilakukannya.

Cara Meningkatkan dalam Diri Kalian

a. Mengontrol Emosi dan Pikiran

Apa hal yang bisa Anda kontrol untuk meningkatkan etos kerja? Tentu saja emosi dan pikiran diri sendiri. Kedua hal itu dapat kita kontrol sendiri agar tetap bersifat profesional saat bekerja. Kualitas pekerjaan pasti berada di tingkat yang baik dan layak sehingga perusahaan mendapatkan dampak positif juga.

Ingat, membawa sifat positif dengan mengontrol emosi dan pikiran turut membawa energi baik juga bagi diri sendiri dan orang lain di sekitar.

b. Selalu Tepat Waktu

Etos kerja memang sangat identik dengan hal-hal berbau kedisiplinan. Termasuk harus selalu tepat waktu. Sebaiknya jangan lupa untuk tetap datang tepat waktu ke kantor agar terhindar dari masalah absensi.

Sebenarnya, datang lebih awal ke kantor juga lebih baik karena Anda dapat meninjau pekerjaan hari itu. Dari sana, Anda dapat melihat apa saja yang kurang dan perlu Anda perbaiki. Hasil kerja pada hari itu juga lebih maksimal dan efektif lagi.

c. Mengedepankan Kedisiplinan

Kedisiplinan dalam bekerja tidak hanya persoalan tidak terlambat sampai ke kantor, tetapi juga ada sesuatu yang ingin mencapainya. Dengan memasang target tersendiri, Anda bisa tetap fokus dalam bekerja dan meningkatkan kedisiplinan. Dari soal deadline, hasil kerja, hingga mencoba memberikan yang terbaik bagi perusahaan dari berbagai aspek. Cobalah untuk melakukan dalam segala hal yang terbaik  . Jika memang perusahaan Anda menyadari hal itu, maka hanya tinggal menunggu waktu ada penghargaan yang akan Anda dapatkan.

d. Bertanggung Jawab

Setiap pekerjaan memiliki tanggung jawab masing-masing. Untuk tetap bisa meningkatkan etos kerja, coba untuk selalu mempertahankan sikap tanggung jawab Anda. Bertanggung jawab dengan pekerjaan akan memberikan etos kerja yang baik.

Jika memang ada masalah di dalam pekerjaan, segera minta bantuan kepada rekan atau atasan agar hasilnya lebih baik. Ya, bertanggung jawab bukan hanya fokus pada mengerjakan seluruh pekerjaan sendiri. Anda tetap boleh meminta bantuan orang lain kalau memang memerlukannya.

e. Lakukan Gaya Hidup Seimbang

Melakukan gtaya hidup seimbang dalam bekerja. Jangan sampai Anda menjadi individu yang workaholic hingga melupakan kehidupan pribadi. Ketika sudah menjadi workaholic, maka gaya hidup sudah pasti tidak seimbang. Anda kesulitan untuk mendapatkan istirahat yang cukup, makanan bergizi, dan olahraga.

Tetap luangkan waktu untuk bersantai dan lupakan pekerjaan sejenak, khususnya saat akhir pekan. Cobalah berbelanja dengan menggunakan voucher Sodexo. Gaya hidup seimbang sudah pasti semakin meningkatkan performa Anda ketika kembali bekerja.

3. Gotong Royong

Sesuai dengan Permendagri Nomor 42 tahun 2005, bahwa Gotong Royong adalah kegiatan kerja sama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang mengarah pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat serta peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan. Sedangkan yang dimaksud dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat adalah kegiatan gotong royong masyarakat dalam satu bulan penuh yang merupakan akumulasi kegiatan gotong royong selama sebelas bulan.

Cara Meningkatkan dalam Diri Kalian

a. Melakukan komunikasi yang intensif dan efektif.

b. Menghargai perbedaan pendapat antar sesama.

c. Memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

d. Memiliki rasa kemanusiaan dan kedaulatan antar golongan.

e. Bersikap toleransi antar umat beragama di berbagai lingkungan.

f. Mau membantu tanpa mengharapkan pamrih.

g. Bersikap adil dan saling percaya antar sesama dan juga kelompok.

h. Berusaha membantu orang lain yang sedang kesulitan tanpa memandang latar belakang.

i. Memiliki rasa solidaritas dan setia kawan.

j. Munculnya keinginan untuk membantu meringankan pekerjaan orang lain.

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *