Jawaban Pengayaan Halaman 127 Kisah Teladan Para Nabi Ulul Azmi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Pengayaan Halaman 127 Kisah Teladan Para Nabi Ulul Azmi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas 4 halaman 127. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 7 Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah

Pengayaan

1. Di antara 25 rasul, terdapat rasul-rasul pilihan. Mereka memiliki keteguhan hati yang kuat. Rasul-rasul ini dikenal dengan rasul ulul azmi. Mereka adalah Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan Nabi Muhammad saw. Bacalah salah satu kisah teladan rasul ulul azmi!
2. Carilah salah satu ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang rasul ulul azmi!
3. Ceritakan kembali kisah teladan yang telah kalian baca di depan kelas!

Jawaban:

Kisah Teladan Para Nabi Ulul Azmi

Ulul azmi adalah gelar yang disematkan pada para nabi dan rasul pilihan. Sebanyak lima dari 25 nabi dan rasul mendapatkan gelar ulul azmi. Ulul Azmi artinya berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu “ulul” yang berarti “orang-orang yang memiliki” dan “azmi” yang berarti “ketabahan” atau “kesungguhan.”

Jadi, Ulul Azmi adalah para nabi dan rasul yang memiliki keteguhan hati serta kesabaran yang luar biasa dalam menghadapi cobaan maupun ujian.

Berikut ini mukjizat dan kisah teladan 5 Nabi Ulul Azmi. Adapun mukjizat dan kisah teladannya yaitu sebagai berikut:

1. Nabi Nuh As

Dalam kisah Nabi Nuh AS, selama hampir 100 tahun usianya, jumlah pengikutnya tidak lebih dari 200 orang. Dia tetap teguh dalam menyebarkan ajaran tauhid meski mendapat hinaan dari kaumnya.

Nabi Nuh diutus berdakwah untuk anak-anak Rasib. Mereka termasuk orang yang sulit dipercaya. Mereka menyembah berhala, termasuk anaknya Kan’an dan istrinya Wali’ah juga memberontak. Allah SWT pun mengutus Nabi Nuh untuk membuat kapal karena akan datang banjir besar. Nabi Nuh masih tetap dicaci maki bahkan dianggap gila karena tidak mungkin terjadi banjir besar. Kemudian, banjir besar datang dan seluruh umat yang menolak ajarannya tersapu banjir, termasuk anak-anak istrinya.

2. Nabi Ibrahim AS

Nabi Ibrahim AS harus diasingkan sejak bayi karena hampir dibunuh, akibat kebijakan Raja Namrud. Saat berdakwah dia dibakar hidup-hidup para kaum kafir dan selamat atas izin Allah SWT.

Nabi Ibrahim juga diuji kesabarannya ketika mendapat perintah menyembelih putra kesayangannya Nabi Ismail. Dia begitu patuh dan akhirnya diganti dengan domba dari surga.

3. Nabi Musa As

Musa lahir saat Fir’aun bermimpi bahwa akan ada seorang putra melawannya. Dia pun memerintahkan agar semua bayi lahir dibunuh. Ibu Musa, Yukabad, tidak ingin bayinya dibunuh, jadi dia menyembunyikannya di sungai Nil. Kemudian Istri Firaun menemukannya dan merawatnya.

Musa tumbuh cerdas dan rajin berdakwah. Dia selalu berhadapan dengan penyihir istana dan selalu ada mu’jizat bersamanya. Musa melarikan diri ke laut merah dan membelah laut dengan izin Allah. Fenomena ini merupakan salah satu mukjizat nabi Musa.

4. Nabi Isa As

Nabi Isa lahir dari seorang perempuan suci bernama Maryam. Beliau dikaruniai banyak mukjizat, di antaranya ia dapat berbicara saat masih bayi, dan dapat menyembuhkan orang buta dan penyakit kulit.Tapi cobaan terus datang. Saat Nabi Isa bersembunyi dari serangan musuh, Yahuza melaporkan tempat persembunyiannya. Ketika Nabi Isa hendak ditangkap dan disalibkan oleh pasukan musuh, Allah SWT mengubah wajah Yahuza menjadi mirip dengan wajah Nabi Isa, hingga akhirnya Yahuza yang ditangkap dan disalib.

5. Nabi Muhammad SAW

Kisah Nabi Muhammad sangat banyak. Karena perilakunya adalah perilaku yang agung. Salah satu kisah kesabarannya adalah dengan nenek yang membenci Muhammad.

Alkisah seorang nenek yang penuh kelelahan dan lemas karena memikul beban yang berat, dibantu oleh Nabi Muhammad SAW. Nenek itu dengan senang hati menyambutnya. Namun, di sepanjang jalan sang nenek selalu memperingatkan pemuda yang membantunya, agar menjauhi sosok bernama Muhammad.

Nabi Muhammad terus mendengarkan ocehan Nenek dan tidak marah. Hingga akhirnya di ujung jalan, Sang Nenek menanyakan nama pemuda yang membantunya. Dia berkata, “Muhammad.” Akhirnya sang nenek masuk Islam.

Ketabahan dan keteguhan hati Nabi Muhammad SAW telah dimulai sejak ia berada dalam kandungan. Ia mengalami masa-masa sulit dalam keluarganya. Sejak kecil ia sudah yatim piatu.

Sementara itu, tantangan terberat yang dihadapi Nabi Muhammad SAW adalah setelah diangkat menjadi rasul. Ia harus berhadapan dengan orang-orang yang membangkang. Bahkan, ia harus melihat kaumnya disiksa dan diasingkan.

Salah satu ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang rasul ulul azmi

Terdapat lima rasul yang mendapatkan gelar ulul ‘azmi, yakni Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad. Gelar ulul ‘azmi dijelaskan dalam Surah Al-Ahqaf ayat ke-35 dan Asy-Syura ayat ke-13.

Surat Asy-Syura Ayat 13

۞ شَرَعَ لَكُم مِّنَ ٱلدِّينِ مَا وَصَّىٰ بِهِۦ نُوحًا وَٱلَّذِىٓ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِۦٓ إِبْرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَىٰٓ ۖ أَنْ أَقِيمُوا۟ ٱلدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا۟ فِيهِ ۚ كَبُرَ عَلَى ٱلْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ ۚ ٱللَّهُ يَجْتَبِىٓ إِلَيْهِ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِىٓ إِلَيْهِ مَن يُنِيبُ

Arab-Latin: Syara’a lakum minad-dīni mā waṣṣā bihī nụḥaw wallażī auḥainā ilaika wa mā waṣṣainā bihī ibrāhīma wa mụsā wa ‘īsā an aqīmud-dīna wa lā tatafarraqụ fīh, kabura ‘alal-musyrikīna mā tad’ụhum ilaīh, allāhu yajtabī ilaihi may yasyā`u wa yahdī ilaihi may yunīb

Artinya: Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).

Surat Al-Ahqaf Ayat 35

فَٱصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُو۟لُوا۟ ٱلْعَزْمِ مِنَ ٱلرُّسُلِ وَلَا تَسْتَعْجِل لَّهُمْ ۚ كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوٓا۟ إِلَّا سَاعَةً مِّن نَّهَارٍۭ ۚ بَلَٰغٌ ۚ فَهَلْ يُهْلَكُ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْفَٰسِقُونَ

Arab-Latin: Faṣbir kamā ṣabara ulul-‘azmi minar-rusuli wa lā tasta’jil lahum, ka`annahum yauma yarauna mā yụ’adụna lam yalbaṡū illā sā’atam min nahār, balāg, fa hal yuhlaku illal-qaumul-fāsiqụn

Artinya: Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik.

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *