ohgreat.id-Jawaban Mari Refleksikan halaman 185 Fungsi dan Jenis Uang serta Penggunaanya Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka.
Kali ini, Ohgreat akan membahas jawaban Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial SD Kelas 4 halaman 185. Pertanyaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 7 Bagaimana Mendapatkan Semua Keperluan Kita?. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???
Mari Refleksikan
1. Menurut kalian sebenarnya apa fungsi uang?
Jawaban:
Fungsi Uang
1) Fungsi asli
a) Uang sebagai nilai tukar & digunakan sebagai nilai yang dapat ditukarkan untuk mendapat suatu barang atau kebutuhan.
b) Uang sebagai alat ukur & digunakan sebagai nilai hitung besaran suatu barang atau kebutuhan. Contoh Anton ingin membeli sebuah tas senilai Rp50.000,00, ini menunjukkan Anton cukup membayar uang sejumlah Rp50.000,00 untuk sebuah tas.
2) Fungsi turunan
a) Uang sebagai alat pembayaran & untuk membayar tanpa ditukar dengan benda, jasa, atau barang apa pun.
Contohnya membayar pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan.
b) Uang sebagai penunjuk harga & menunjukkan harga/nilai dari suatu barang.
Contoh ketika di supermarket bisa kita lihat harga 1 kg mangga adalah Rp11.500,00, harga pensil adalah Rp5.600,00.
c) Uang sebagai alat pembayaran hutang.
d) Uang sebagai alat penimbun kekayaan.
Contoh seperti menabung yang dapat digunakan saat ada keperluan mendesak.
2. Apa jenis uang yang beredar di sekitar kalian?
Jawaban:
Jenis-jenis uang yang beredar di masyarakat.
a. Berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuat uang, uang dibedakan menjadi sebagai berikut.
1) Uang logam, yaitu uang yang dibuat dari logam,
Contohnya uang Rp25,00, Rp50,00, Rp100,00. Uang tersebut dapat dibuat dari emas, perak, tembaga, atau nikel dengan bentuk dan kadar berat tertentu serta dengan ciri-ciri tertentu pula untuk menghindari pemalsuan. Ciri-ciri tersebut diumumkan oleh pemerintah agar diketahui masyarakat.
2) Uang kertas, yaitu uang yang dibuat dari kertas,
Contohnya uang Rp500,00, Rp 1.000,00, Rp5.000,00, Rp10.000,00, Rp20.000,00, Rp50.000,00, Rp100.000,00. Uang tersebut dibuat dengan kertas khusus supaya sulit dipalsukan.
b. Berdasarkan lembaga yang mengeluarkannya, uang dibedakan menjadi:
1) Uang kartal (kepercayaan),
yaitu uang yang dikeluarkan oleh negara berdasarkan undang-undang dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Uang kartal di Indonesia terdiri atas uang logam dan uang kertas.
2) Uang giral (simpanan di bank),
yaitu dana yang disimpan pada rekening koran di bank-bank umum yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan untuk melakukan pembayaran dengan perantara cek, bilyet giro, atau perintah membayar. Uang giral dikeluarkan oleh bank umum dan merupakan uang yang tidak berwujud karena hanya berupa saldo tagihan di bank.
c. Berdasarkan nilainya, uang dibedakan menjadi sebagai berikut.
1) Uang bernilai penuh,
yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) sama dengan nilai nominalnya. Pada umumnya, uang yang bernilai penuh terbuat dari logam.
2) Uang tidak bernilai penuh,
yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) lebih rendah daripada nilai nominalnya. Pada umumnya, uang yang tidak bernilai penuh terbuat dari kertas.
3. Apa saja yang biasanya kalian lakukan dengan uang kalian?
Jawaban:
Membeli kebutuhan Sekolah dan juga membeli makanan.
4. Mengapa kita harus berhati-hati dalam menerima dan mengeluarkan uang?
Jawaban:
Karena uang palsu bisa beredar kapan saja dan di mana saja tanpa kita sadari.
5. Bagaimana cara mengatur uang yang baik?
Jawaban:
Cara Mengatur Uang Yang Baik
a. Selalu siapkan anggaran keuangan
Anggaran ini dibutuhkan sebagai sebuah acuan dalam segala perhitungan finansial Anda. Mulai dari pemasukan, pengeluaran, serta kebutuhan untuk berinvestasi dan akses terhadap layanan kesehatan. Dengan memerhatikan anggaran keuangan sebagai salah satu cara mengelola keuangan, Anda bisa menentukan aspek apa saja yang diperlukan dan dibutuhkan. Penentuan tersebut berguna agar Anda tidak mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak diperlukan atau tidak dibutuhkan, sekaligus membuat Anda lebih disiplin lagi dalam menentukan prioritas demi mengelola kondisi finansial agar selalu balance atau bahkan mendapatkan keuntungan. Anggaran ini juga berguna untuk menentukan berapa biaya yang perlu Anda keluarkan per bulannya.
b. Belajar untuk menabung
Menabung hingga saat ini merupakan salah satu cara mengelola keuangan yang baik dan terbukti ampuh. Apalagi jika Anda saat ini sedang mempersiapkan kehidupan di masa depan yang lebih baik. Dengan menabung, Anda secara tidak langsung menyisihkan uang yang Anda miliki untuk kebutuhan di masa depan yang sifatnya terencana maupun tidak terencana. Sehingga Anda tidak perlu merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan nanti. Cara mengelola keuangan dengan menabung ini dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi.
c. Hindari berutang
Utang merupakan salah satu kendala dalam menentukan cara mengelola keuangan yang baik. Berhutang menjadikan anda harus menyisihkan penghasilan untuk mengalokasikannya dalam membayar tagihannya setiap bulannya.
d. Buat catatan keuangan
Catatan keuangan ini berguna untuk memberi rincian terhadap pengeluaran Anda dalam sehari-hari atau per bulannya. Dengan mengetahui secara rinci terkait pengeluaran yang dilakukan, maka akan lebih mudah mengeliminasi pengeluaran yang tidak diperlukan untuk kemudian hari.
e. Atur anggaran sesuai prioritas kebutuhan
Membagi prioritas kebutuhan dalam anggaran sesuai dengan waktu yang dibutuhkan. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, sifatnya yang perbulan, hingga di masa yang lebih panjang lagi, seperti menyiapkan keperluan dana demi membeli tempat tinggal atau memulai usaha secara mandiri. Dengan mempersiapkan anggaran jangka panjang dalam cara mengelola keuangan, akan memiliki kesempatan yang lebih besar dalam memiliki rasa aman serta independen dalam aspek finansial di masa depan.
f. Mulai berinvestasi
Investasi juga punya peran yang cukup penting dalam menghadirkan kondisi finansial yang kuat. Cara mengelola keuangan dengan mengalokasikan dana ke dalam sebuah instrumen investasi tidak hanya dapat menjaga kondisi keuangan Anda dengan baik. Investasi juga bisa membawa keuntungan sehingga kondisi finansial Anda bertambah kuat seiring waktu. Dengan kondisi keuangan yang kuat maka, akan lebih mudah merealisasikan kehidupan ideal di masa depan tanpa rasa khawatir.
Disclaimer:
1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya
2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama
3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain
*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***