Jawaban Lembar Aktivitas 9 halaman 222 Sebab Dan Akibat Konflik Aceh Dan Portugis Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Lembar Aktivitas 9 halaman 222 Sebab Dan Akibat Konflik Aceh Dan Portugis Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas 7 halaman 222. Pertanyaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka Tema 04 Pemberdayaan Masyarakat. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Lembar Aktivitas 9

Bagaimana sebab-sebab dan akibat dari konflik Aceh dan Portugis?

Jawaban:

Penyebab dari Konflik Aceh dan Portugal

a. Ambisi Portugis yang ingin memonopoli perdagangan di wilayah Aceh.

b. Portugis melarang orang Aceh berlayar untuk berdagang lewat Laut Merah.

c. Penangkapan kapal-kapal Aceh oleh Portugis.

d. keinginan Portugis untuk menghancurkan Aceh yang berkembang pesat setelah Portugis menguasai Malaka dan para pedagang memindahkan jalur perdagangannya ke Aceh.

Pembahasan:

Sejarah perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis sudah sejak abad ke-14 Masehi. Kala itu, Aceh menjadi tujuan perdagangan ketika Portugis menguasai Malaka pada 1511 di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque.

Portugis adalah salah satu bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan samudra dengan misi Gold, Glory, dan Gospel.

Di wilayah yang dikunjunginya, termasuk Malaka dan Aceh, Portugis berniat melakukan penaklukan dan menguasai perdagangan rempah-rempah. Aceh merupakan wilayah kekuasaan Kesultanan Aceh Darussalam memiliki bandar perdagangan yang ramai, bahkan bersaing dengan Malaka.

Portugis menganggap Kesultanan Aceh Darussalam sebagai ancaman terhadap posisi mereka di Malaka. Hingga akhirnya, Portugis memburu kapal-kapal dagang Aceh yang melewati Laut Merah pada tahun 1524-1525. Beberapa kapal Aceh yang ditangkap oleh Portugis ini tentu saja semakin memicu kemarahan rakyat Aceh.

Akibat Konflik Aceh dan Portugis

1. Banyaknya Korban Jiwa

Perlawanan di Aceh ini menandingkan dua kekuatan yang cukup besar, yakni kekuatan rakyat Aceh, dengan kekuatan pendatang, Portugis. Perlawanan Potguis ini bisa dibilang sebagai salah satu dampak konflik agama, karena salah satu tujuan mereka itu adalah utnuk menyebarkan agama endemik mereka, yakni Katolik. Kedua belah pihak saling bertikai, terutama dikarenakan oleh kebijakan Portugis yang sangat merugikan rakyat. Oleh karena itu, peperangan pun akhirnya pecah dan menewaskan banyak orang, baik dari pihak Aceh ataupun Portugis.

2. Mode Pertempuran Berubah Menjadi Gerilya

Pada perlawanan Aceh ini, kita bisa melihat adanya ketidak seimbangan kekuatan antara rakyat Aceh dengan pasukan Portugis. Rakyat Aceh yang saat itu masih belum mempunyai angkatan bersenjata terbaik di dunia dan juga personel militer terbaik di dunia yang memadai terpaksa harus mundur dan akhirnya “menghilangkan” eksistensi mereka untuk sementara, dengan menggunakan metode peperangan yang lain, yakni gerilya. Perlawanan selanjutnya dilakukan secara diam-diam, berbanding terbalik dengan perlawanan yang sudah dilakukan sebelumnya. Strategi tersebut dapat dimanfaatkan denagn baik oleh rakyat Aceh untuk bisa memperoleh kembali supply makanan dan senjata yang dibagikan pada pasukan Aceh.

3. Berbagai Kerajaan-kerajaan Kecil Jatuh Ke Tangan Portugis

Perlawanan berlangsung sengit antara kerajaan kerajaan di Aceh dengan pasukan Portugis. Hampir semua golongan rakyat mau ikut serta membantu perang tersebut degan sukarela, apalagi melihat kehadiran salah satu tokoh dalam peperangan, yang pastinya bisa mengorbankan semangat mereka untuk bisa lebih besar lagi. Walaupun persenjataan yang  Aceh miliki tidak seberapa cnggih dari yang Portugis miliki, namun kekuatan dari rakyat Aceh yang beberapa masih menggunakan senjatar tradisional akhirnya juga bisa mengalahkan anggota Portugis. Meskipun begitu, dengan kekalahan dari faktor persenjataan dan juga pasukan, ternyata daftar kerajaan-kerajaan tersebut berhasil  satu per satu tumbang oleh Portugis.

4. Penyebaran Katolik

Disamping kala itu Portugis memiliki salah satu angkatan laut terkuat di dunia, tujuan sebenarnya dari Portugis ada 3G, yakni Gold, Gospel, dan Glory. Portugis tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memperoleh kesemuanya saat berhasil mendarat di Aceh. Gold sudah berhasil mereka dapatkan, kejayaan juga berhasil mereka raih, dan kemudian penyebaran agama Katolik yang juga mreka lakukan jauh-jauh hari.

5. Portugis Akhirnya Mundur Dari Aceh

Dengan menyadari bahwa kekuatan Aceh semakin lama semakin besar, maka tidak ada jalan lain selain menaik mundur seluruh pasukan dari tanah Aceh. Portugis akhirnya merelakan harta benda yang dijarahnya, yang juga ternyata berhasil dierbut oleh rakyat Aceh sendiri. Hal itulah yang akhirnya menjadi pelajaran bagi Portugis, untuk tidak menyepelekan keuatan rakyat Indoneisa, yang notabene bisa menjadi kekuatan luar biasa bila berkumpul dan melakukan perlawanan bersama-sama.

 

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *