Jawaban Lembar Aktivitas 14 Aktivitas Individu halaman 164 Dampak Monopoli Belanda di Maluku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Lembar Aktivitas 14 Aktivitas Individu halaman 164 Dampak Monopoli Belanda di Maluku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas 7 halaman 164. Pertanyaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka Tema 03 POTENSI EKONOMI LINGKUNGAN. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Lembar Aktivitas 14 Aktivitas Individu

• Bagaimana dampak dari monopoli yang dilakukan oleh Belanda di Maluku?

Jawaban:

Dampak monopoli yang dilakukan Belanda di Maluku adalah merugikan masyarakat, membuat masyarakat menderita.

Hal ini dikarenakan jaringan perdagangan rempah-rempah dari Maluku ke Malaka dikuasai oleh VOC.

Setelah Sultan Baabullah naik takhta sebagai Sultan Ternate (1570-1584), Portugis yang lebih dulu melakukan praktik monopoli perdagangan di Maluku pada 1512 berhasil diusir.

Kepergian Portugis dari Maluku lantas membuka jalan bagi VOC (Kongsi Dagang Hindia Belanda) untuk menerapkan monopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku.

Bahkan, VOC menjalankan sistem monopoli perdagangan yang lebih kejam dibanding Portugis.

Adapun beberapa kebijakan VOC dalam memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku adalah: Hongi tochten (Pelayaran Hongi), yakni pelayaran pantai yang dilengkapi angkatan perang untuk mengawasi para pedagang Maluku supaya tidak menjual rempah-rempah ke pedagang lain.

Ekstirpasi, yaitu menebang tanaman rempah-rempah penduduk agar produksinya tidak berlebihan. Contingenten adalah kewajiban rakyat membayar pajak dalam bentuk hasil bumi.

Selain menguasai jalur perdagangan, dampak lain dari praktik monopoli Belanda di Maluku adalah: Pedagang pribumi mendapat informasi hasil rempah-rempah yang laris di pasar internasional. Pedagang pribumi lebih memahami tata cara perdagangan.

Pedagang pribumi menjalin hubungan dengan bangsa lain. Pendapatan pedagang pribumi menurun karena harga yang menentukan adalah dari pihak VOC.

Monopoli yang dilakukan Belanda di Maluku baru resmi berakhir setelah VOC dibubarkan tahun 1799. Akan tetapi, dalam praktiknya, sistem monopoli masih tetap berlaku di daerah Maluku hingga puluhan tahun kemudian. Hal inilah yang kemudian memicu terjadinya perlawanan dari rakyat Maluku terhadap pemerintah Kolonial.

Kesimpulan

Dampak positif monopoli perdagangan VOC:

1. Banyaknya bangsa asing (Eropa, Asia Timur Tengah) yang melakukan kegiatan perdagangan di nusantara. Akibatnya aktivitas dagang menjadi semakin ramai.

2. Pedagang pribumi memperoles informasi hasil rempah-rempah yang laku di pasar internasional.

3. Lebih mengetahui tata cara perdagangan.

4. Pedagang pribumi melakukan hubungan dengan bangsa lain.

Dampak negatif monopoli perdagangan VOC:

1. Rakyat harus menjual hasil rempah-rempah kepada pihak VOC.

2. Pendapatan menurun karena harga ditentukan oleh VOC.

3. Sebab menurunnya jumlah penduduk karena pembunuhan massal.

4. Penderitaan fisik (kelelahan) karena bekerja terlalu keras.

5. Produksi padi menurun karena tanaman tidak laku di pasaran internasional sebab lainnya karena gagal panen.

6. Dampak lainnya menjadikan rakyat kelaparan dan kematian.

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *