ohgreat.id-Jawaban halaman 11 Perkalian dan Pembagian Bentuk Suku Tunggal Matematika SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka.
Kali ini, Ohgreat akan membahas jawaban Matematika SMP Kelas 8 halaman 4. Pertanyaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Matematika SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka Bab 1 Menyederhanakan Bentuk Aljabar. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???
Perkalian dan Pembagian Bentuk Suku Tunggal
Peserta didik dapat melakukan perkalian dan pembagian bentuk suku tunggal yang memuat variabel.
Perkalian Bentuk Suku Tunggal yang Memuat Variabel
Q. Lembaran kertas-kertas berwarna dengan panjang a cm dan lebar b cm seperti ubin, dijadikan suatu tikar berbentuk persegi panjang dengan panjang 3a cm dan lebar 4b cm. Berapa lembar kertas berwarna yang diperlukan? Berapa total luas daerah tikar tersebut?
Jawaban:
12 lembar
Luas seluruh area pemasangan adalah ab × 12 = 12ab (cm²)
Dalam perkalian bentuk-bentuk suku tunggal yang memuat variabel, tentukanlah hasil perkalian koefisien-koefisien dan hasil perkalian variabel-variabelnya, lalu sederhanakan hasilnya.
Soal 1
Sederhanakan.
(1) 5a × 2b
(2) (–6x) × 3y
(3) (–x) × (–7y
(4) 0, 4x × (–5y)
(5) 8a × 1/4b
(6) (– 2/3x) × (–9y)
Jawaban:
⑴ 10ab
⑵ –18xy
⑶ 7xy
⑷ –2xy
⑸ 2ab
⑹ 6xy
Soal 2
Sederhanakanlah.
(1) a³ × a²
(2) 2a² × 4a
(3) (3x)²
(4) (–4a)²
(5) (–6xy) × 2y
(6) 8x × (–x)²
Jawaban:
⑴ a5
⑵ 8a³
⑶ 9x²
⑷ 16a ²
⑸ –12xy²
⑹ 8x³
Pembagian Bentuk Suku Tunggal yang Memuat Variabel
Q. Sketsa tanah berbentuk persegi panjang memiliki panjang 4a m dan luas daerah 20ab m2. Berapakah lebarnya?
Jawaban:
5b m
Pada suatu persegi panjang, jika lebarnya 4a dikalikan panjangnya yang belum diketahui, ternyata luasnya 20ab. Peserta didik memperoleh panjangnya 5b. Dari hubungan (luas persegi panjang) : (lebar) = (panjang), peserta didik memahami secara intuitif bahwa (20ab) : 4a = 5b.
Perhitungan (suku tunggal) : (suku tunggal) dapat dilakukan sesuai aturan berikut,
(1) ubah menjadi bentuk pecahan, lalu sederhanakan
(2) ubah ke perkalian dengan menggunakan bilangan terbalik, akan tetapi perlu dipahami cara (1) dapat diintegrasikan dengan (2).
Pada (2) perlu diwaspadai bisa jadi peserta didik melakukan kesalahan, misalnya kebalikan dari 1/2x adalah 2x. Pada (2), perlu dijelaskan ke peserta didik bahwa koefisien dan variabel pada suku tunggal harus dilihat sebagai kesatuan, baru dicari kebalikannya.
Soal 3
Sederhanakanlah.
(1) 12xy : 6y
(2) (–9ab) : 3b
(3) a³: a²
(4) 10x²y : (–2xy)
(5) (9x²) : 3/5x
(6) 4ab :(-2/3 b)
Jawaban:
⑴ 2x
⑵ –3a
⑶ a
⑷ –5x
⑸ 15x
⑹ –6a
Hitungan Melibatkan Kombinasi Perkalian dan Pembagian
Soal 4
Sederhanakanlah.
(1) 3x² × 4y : 2xy
(2) x³ : 2x² × 8x
(3) 12a²b × (–3ab) : 9ab²
(4) 27a² : (–3a)²
Jawaban:
⑴ 6x
⑵ 4x²
⑶ –4a²
⑷ 3
Pada perhitungan campuran antara perkalian dan pembagian, buatlah peserta didik memahami bahwa mereka bisa mengganti operasi pembagian ke operasi perkalian menggunakan kebalikan bilangan pembagi. Bila kita ubah ke dalam bentuk pecahan terbalik, maka akan terhindar dari kesalahan sebagai berikut:
(Contoh salah):
a3 : a² × a = a³ : a³ = 1
Pada Soal 4 (3), menentukan kebalikannya terlebih dahulu. Pada Soal 4 (4), hitung terlebih dahulu (−3a) pangkat 2. Sebaiknya peserta didik mengingat kembali dengan urutan operasi hitung.
Disclaimer:
1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya
2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama
3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain
*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***