Jawaban Eksplorasi Matematika halaman 218 Mari Menyelidiki Sistem Braille Matematika SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Eksplorasi Matematika halaman 218 Mari Menyelidiki Sistem Braille Matematika SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas jawaban Matematika SMP Kelas 8 halaman 218. Pertanyaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Matematika SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka Matematika Lanjut. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Eksplorasi Matematika

Mari Menyelidiki Sistem Braille

Di ruang-ruang publik, seperti stasiun atau bangunan-bangunan publik, terdapat tampilan-tampilan yang  tulisnya dalam sistem Braille. Mari kita pikirkan sistem Braille.

Braille dibuat dari kombinasi 6 proyeksi Braille, seperti ditunjukkan pada gambar di kanan.

1. Dengan mengombinasikan 6 proyeksi Braille, berapa banyak karakter yang dapat kita buat?

Jawaban:

63 cara. Diagram pohon tidak tercantum.

2. Gambar berikut menunjukkan bilangan 0-9 dalam Braille. Nyatakan apa yang kamu amati tentang representasi bilangan-bilangan tersebut.

Karakter yang ditempatkan di permulaan menunjukkan bahwa itu merupakan sebuah bilangan, dan dinamakan “tanda bilangan”. Sebagai contoh, 613 dan 3,14 ditunjukkan seperti berikut.

Dalam Braille Jepang, “Braille Kana” yang biasa digunakan ditunjukkan pada gambar berikut.

Jawaban:

(Contoh)

a. Braille (angka) yang sama digunakan di sisi kiri.

b. Semua Braille di sisi kanan diekspresikan dengan kombinasi empat titik ①②④⑤ (Poin ③ dan ⑥ tidak digunakan).

3. Braille dibuat dengan menggunakan aturan tertentu. Berdasarkan contoh di atas sebagai rujukan, lengkapi alfabet dalam Braille berikut.

Jawaban:

Berdasarkan perbandingan deret huruf A dan NA, deret huruf TA dan MA, deret huruf A dan RA, dan sebagainya, kita bisa menebak, misalnya dari I sampai NI.

4. Buatlah rangkuman tentang Sistem Braille yang telah kamu amati.

Jawaban:

(Contoh)

Untuk Braille selain deret huruf YA dan WA, titik ①②④ adalah huruf vokal, ③ ⑤ ⑥ mewakili konsonan.

Jika Anda menambahkan titik ③ ke deret huruf A, maka akan menjadi deret huruf NA.

Mari kita cari beberapa ekspresi yang serupa dengan sistem Braille.

(Contoh)

Karakter seperti kode Morse, partitur (notasi balok), barcode, scorebook olahraga, hangeul, esperanto, dan lain-lain.

Tujuannya adalah menemukan keteraturan berdasarkan beberapa kesamaan dan mengungkapkan keteraturan yang saya temukan dalam kata-kata dan gambar. Ada 17 huruf Braille dalam Buku Siswa sebagai petunjuk, tetapi jumlah contoh dapat berubah sesuai dengan situasi peserta didik.

Misalnya, meskipun tidak ada contoh “HANA” (bunga), deret huruf HA dapat ditemukan dengan membandingkannya dengan deret huruf lain. Sebaliknya, jika menjadikan semua deret huruf A dan deret huruf KA sebagai petunjuk, akan lebih mudah untuk mengenali mekanisme keteraturan vokal dan konsonan.

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *