Jawaban Cara Membaca Kecenderungan Data halaman 246 Menggunakan Data Matematika SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Cara Membaca Kecenderungan Data halaman 246 Menggunakan Data Matematika SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas jawaban Matematika SMP Kelas 7 halaman 246. Pertanyaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Matematika SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka Bab 7 Menggunakan Data. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Menggunakan Data

Bagaimana Cara Membaca Kecenderungan Data

Siswa mampu membaca kecenderungan data di sekitarnya.

Q. Gambar 8 merupakan histogram yang menunjukkan populasi 47 daerah dengan panjang interval kelas 1 juta orang. Untuk menjawab pertanyaan, “apakah daerahku termasuk populasinya tinggi atau rendah di antara 47 daerah,” nilai representatif apa yang digunakan?

Gambar 8 : Populasi pada 47 daerah

Jawaban:

Nilai median (1,71 juta orang) harus kita gunakan sebagai nilai representatif untuk mengetahui apakah terletak di paruh pertama (lebih besar) atau paruh kedua (lebih kecil) ketika kita urutkan dalam urutan populasi.

Pada Q, meskipun rata-rata populasi 47 daerah adalah 2,72 juta, hanya 12 daerah yang populasinya melebihi rata-rata.

Jika terdapat pencilan pada data, maka rata-rata akan mudah terpengaruh oleh pencilan tersebut, sehingga tidak sesuai sebagai nilai representatif. Di sisi lain, median dan modus kemungkinan tidak terlalu terpengaruh oleh pengecilan. Oleh karena itu, dalam kasus tersebut, modus dan median dapat digunakan sebagai nilai representatif.

Ketika memikirkan nilai apa yang dapat digunakan sebagai nilai representatif, maka perlu memperhatikan distribusi data dan tujuan penggunaan data.

1. Pada Q ketika menyelidiki “populasi 47 daerah” nilai apa yang harus digunakan sebagai nilai representatif?

Jawaban:

Modus (1,5 juta orang)

Ingin meyakinkan bahwa modus layak kita gunakan sebagai nilai representatif dalam kasus ini.

Di sini, 1 juta orang adalah lebar kelas histogram, dan modus saat itu adalah 1,5 juta orang. Perlu kita catat bahwa tidak seperti mean dan median, modus dapat berbeda jika lebar kelas kita ubah.

Dengan membuat histogram dengan berbagai lebar kelas, tentunya perspektif yang ada juga akan berubah. Misalnya, jika lebar kelas adalah 500.000, modusnya akan menjadi 1,25 juta.

2. Histogram pada Gambar 9 memperlihatkan kecepatan lemparan yang dilakukan seorang atlet dalam pertandingan baseball. Kecepatan tertinggi adalah 147 km per jam, kecepatan terendah adalah 105 km per jam, dan rata-rata kecepatan adalah 131 km per jam.

Gambar 9 : Lemparan seorang atlet

Jika kita ingin menang melawan atlet pelempar ini, berapakah seharusnya kecepatan lemparan kita?

Jawaban:

Lihat bagian Penjelasan dibawah ini dan hal-hal yang perlu kita perhatikan.

Dari histogram terlihat bahwa lebar kelas adalah 2 km/jam dan terdapat dua buah gunung.

Dalam kasus seperti itu, pertama-tama bagi data menjadi dua bagian, dan perlakukan setiap gunung sebagai satu data untuk membaca kecenderungan distribusinya. Setelah itu, dengan membandingkan kecenderungan persebaran masing-masing gunung, maka dimungkinkan untuk meringkas ciri-ciri sebaran sebagai satu data. Dengan demikian, perbedaan kualitas lemparan menjadi jelas, dan semakin mudah untuk mempersempit karakteristik keseluruhan data.

Selain itu, pada soal ini, ada kemungkinan karakteristik dan kecenderungan yang dapat dibaca akan berbeda tergantung dari pengalaman dan pengetahuan siswa tentang baseball.

Selanjutnya perlu kita perhatikan di sini bahwa isi pembahasan harus dipersempit menjadi ciri dan kecenderungan yang bisa dibaca walaupun dengan sedikit pengalaman atau pengetahuan tentang baseball.

Meskipun isinya dipersempit, diperkirakan beberapa siswa tidak memiliki gambaran sama sekali tentang baseball. Misalnya, mereka mungkin tidak bisa membayangkan seberapa besar perbedaan antara kecepatan maksimum 147 km/jam, nilai minimum 105 km/jam, dan kecepatan rata-rata 131 km/jam. Oleh karenanya, mungkin menjadi tidak mungkin untuk memahami mengapa ada pemisahan bola lambat dan bola cepat di sini. Oleh karenanya, sebelum pengajaran dimulai, ada baiknya memperlihatkan situasi sebenarnya di mana pelempar melempar bola, dan bagi pemukul, seberapa besar perbedaan yang muncul dari perbedaan kecepatan, dan kemudian mendiskusikannya dengan seluruh kelas.

Bagaimana Membaca Rata-Rata dari Tabel Distribusi Frekuensi

Q. Tabel 6 adalah distribusi frekuensi yang dirangkum dari suhu maksimum harian di Jakarta dan Semarang sepanjang bulan Agustus 2013. Berdasarkan tabel tersebut, kota manakah yang terpanas?

Tabel 6 : Suhu Maksimum Harian pada Agustus 2013

Jawaban:

a. Di Semarang, ada banyak hari antara 32°C sampai di bawah 34°C, dan tidak ada hari di bawah 30°C, jadi bisa kita katakan Semarang lebih panas.

b. Di Jakarta, ada 12 hari yang suhunya diatas 34°C, jadi bisa kita bilang Jakarta lebih panas.

 

3. Lengkapilah Tabel 7 di halaman sebelumnya dan hitunglah rata-rata suhu maksimum harian di Jakarta selama bulan Agustus 2013. Selanjutnya, berdasarkan Tabel 6 di halaman 248, hitunglah rata-rata suhu maksimum harian di Semarang selama bulan Agustus 2013.

Tabel 7 : Suhu maksimum harian di Jakarta pada Agustus 2013

Jawaban:

Tabel 7 Suhu tertinggi di Jakarta pada Agustus 2013

Dari 1035 ÷ 31 = 33,38…, maka, 33,4°C

Suhu tertinggi di Semarang pada Agustus 2013

Dari 1019 ÷ 31 = 32,87…, maka, 32,9°C

4. Rata-rata suhu maksimum harian yang sebenarnya di Jakarta adalah 33,2°C dan di Semarang 32,9°C. Bandingkanlah dengan rata-rata hasil perhitungan di Soal 3.

Jawaban:

Meski ada galat pada keduanya, Jakarta dan Semarang kita anggap hampir sama.

(Nilai rata-rata sebenarnya adalah 33.238 … di Jakarta, 32.906 … di Semarang)

Sebagaimana kita pelajari di Soal 3 dan Soal 4, meskipun kita menghitung rata-rata berdasarkan tabel frekuensi, namun ternyata hasilnya cukup dekat dengan rata-rata yang kita hitung langsung dari datanya.

 

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *