Jawaban Aktivitas Kelompok Halaman 145 Peta Konsep Tentang Munafik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Aktivitas Kelompok Halaman 145 Peta Konsep Tentang Munafik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas 4 halaman 145. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 8 Aku Anak Saleh. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Aku Anak Saleh

Aktivitas Kelompok

Peta Konsep

1. Buatlah peta konsep tentang munafik bersama kelompok kecilmu! Kalian dapat berkreasi dalam bentuk, warna, tulisan atau gambar. Kalian dapat menggunakan beragam media: kertas bekas, kertas karton, atau paparan menggunakan teknologi informasi

2. Paparkan hasil belajar kelompokmu!

Jawaban:

Keterangan:

1. Bagaimana seharusnya sikap kita jika berkata?

Sikap jujur harus dilakukan dalam perkataan maupun perbuatan. Jujur dalam perkataan berarti mengatakan yang sebenarnya, tidak mengada-ada. Jujur dalam perbuatan berarti mengerjakan sesuatu menuruti petunjuk atau aturan yang berlaku.

Kewajiban untuk berperilaku jujur juga disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban, yang berbunyi,

عَنْ اَبِى بَكْرٍ الصِّدِّيْقِ ر.ض. قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ, فَاِنَّهُ مَعَ البِرَّ وَهُمَا فِى الْجَنَّةِ, وَاِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ
فَاِنَّهُ مَعَ الْفُجُوْرِوَهُمَافِى النَّار.

“Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Wajib atasmu berlaku jujur, karena jujur itu bersama kebaikan, dan keduanya di Surga. Dan jauhkanlah dirimu dari dusta, Karena dusta itu bersama kedurhakaan, dan keduanya di neraka”.

2. Bagaimana jika berjanji?

Ketika berjanji, kalian juga harus berkata jujur. Jika kalian berjanji dengan teman atau siapa saja, biasakanlah mengucapkan insyaallah. Insyaallah artinya jika Allah berkehendak.

Ucapan insyaallah bertujuan mengingatkan pengucap untuk bertekad bulat dan bersiap untuk mewujudkan janji. Pada saat yang sama, pengucap janji dan seseorang yang dijanjikan menyadari bahwa ia tidak mandiri dalam mewujudkan janjinya. Ada banyak hal yang bisa menjadi sebab tidak terlaksananya janji, misalnya sakit atau hujan (cuaca buruk). Orang yang mengucapkan insyaallah menyadari bahwa hanya Allah Swt. yang dapat mengantar terlaksananya janji.

Untuk menghindari terjadinya ingkar janji, sebaiknya seseorang tidak mudah mengumbar janji. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat An Nahl ayat 91:

وَأَوْفُوا۟ بِعَهْدِ ٱللَّهِ إِذَا عَٰهَدتُّمْ وَلَا تَنقُضُوا۟ ٱلْأَيْمَٰنَ بَعْدَ تَوْكِيدِهَا وَقَدْ جَعَلْتُمُ ٱللَّهَ عَلَيْكُمْ كَفِيلًا ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ مَا تَفْعَلُونَ

Arab-Latin: Wa aufụ bi’ahdillāhi iżā ‘āhattum wa lā tangquḍul-aimāna ba’da taukīdihā wa qad ja’altumullāha ‘alaikum kafīlā, innallāha ya’lamu mā taf’alụn

Artinya: Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.

3. Bagaimana jika medapatkan amanah?

Jika mendapatkan amanah, kita harus selalu menjaga amanah yang diberikan. Kita juga harus memiliki tanggung jawab atas amanah yang diberikan. Kita juga harus rela mengembalikan amanah kepada pemiliknya.

Anak-Anak, ketika menerima amanah, kita harus menyadari akan kemampuan untuk memelihara dan mengembalikannya jika diminta oleh pemiliknya.

Begitupun ketika menyerahkan amanah kepada orang lain, kita harus meyakini bahwa penerima memiliki kemampuan itu. Menerima atau menyerahkan amanah kepada orang yang tidak memiliki kemampuan memikulnya akan mengakibatkan kehancuran.

Allah Berfirman dalam surat Surat Al-Anfal Ayat 27

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟ أَمَٰنَٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ lā takhụnullāha war-rasụla wa takhụnū amānātikum wa antum ta’lamụn

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.

4. Apa arti munafik?

Munafik berarti bermuka dua. Munafik juga berarti berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan sebagainya, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak.

Surat Al-Munafiqun Ayat 1

إِذَا جَآءَكَ ٱلْمُنَٰفِقُونَ قَالُوا۟ نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُۥ وَٱللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ لَكَٰذِبُونَ

Arab-Latin: Iżā jā`akal munāfiqụna qālụ nasy-hadu innaka larasụlullāh, wallāhu ya’lamu innaka larasụluh, wallāhu yasy-hadu innal-munāfiqīna lakāżibụn

Artinya: Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: “Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah”. Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta.

Kemunafikan ini semakin menjadi-jadi setelah masa berlalu. Bahkan Imam Malik pernah berkata, “Nifaq di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam itu zindiq di masa kita sekarang” (Dalil Al-Falihin II/494).

5. Apa saja ciri munafik?

Jika berkata, ia berdusta, jika berjanji, ia mengingkari, dan jika dipercaya, ia berkhianat, serta orang yang tidak senang menolong orang lain

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاث إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَ إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

“Tanda orang munafik itu tiga apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji berdusta, dan jika dipercayai mengkhianati” (HR Al-Bukhari, Kitab Iman, Bab Tanda-tanda Orang Munafik, no. 33 dan Muslim, Kitab Iman, Bab Penjelasan Sifat-Sifat Orang Munafik, no. 59).

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *