Jawaban Aktivitas 8.4 Halaman 181 Definisi Tabayyun Menurut Para Ahli Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Aktivitas 8.4 Halaman 181 Definisi Tabayyun Menurut Para Ahli Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 halaman 181. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka Bab 8 Menghindari Gibah Dan Melaksanakan Tabayun. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Aktivitas 8.4

Untuk mengasah kemampuan kalian, cari dan tuliskan definisi tabayun menurut para ahli dan nilai pentingnya untuk kehidupan! Kalian dapat mencarinya pada buku atau sumber lain di internet. Jawaban kalian dituangkan dalam buku tugas masing-masing.

Jawaban:

Pengertian Tabayyun

Segi bahasa kata tabayyun sebagai masdar dari tabayyana. Adapun dasarnya adalah bana, bayan yang artinya jelas dal al-Qamas al-Muhit. Berbeda dengan kata tabayyana dalam al-Munjid Fi al-Lughah berarti jelas dan tampak. Secara bahasa Tabayyun artinya mencari kejelasan terhadap sesuatu sampai mendapatkan kebenaran atau kejelasan.

Terdapat perbedaan pendapat dalam memahami tabayyun secara tematik:

1. Dalam al-Mu’jam al-Wsit menyebutkan tabayyana berarti tampak dan menjadi jelas. Konteks kalimatnya sebagai aktivitas yang memikirkan sesuatu untuk menjadi jelas atau berarti tidak tergesa-gesa.

2. Muhammad Ma’sum menjelaskan bahwa kata tabayyana artinya mencari atau meminta terhadap kejelasan tertentu.

3. Ibnu Manzur menjelaskan kata tabayyana sebagai sesuatu yang nyata atau lazim. Jika menjadi fi;il muta’addi berarti perenungan dan mencari tanda sesuatu.

Dapat diambil pernyataan bahwa kata tabayyun dari konteks bahasa bermakna jelas atau nyata dan aktivitas untuk mendapatkan kejelasan dan mencari tanda.

Berbeda dengan kata tabayyun dalam konteks istilah berdasarkan beberapa pendapat:

1. Thohir Luth menjelaskan tabayyun sebagai bentuk klarifikasi terhadap kejadian, berita , atau peristiwa tertentu melalui pelaku (seseorang). Tujuannya untuk mendapatkan kebenaran dalam informasi tersebut.

2. Mawardi Siregar mendefinisikan tabayyun sebagai selektifitas untuk mendapatkan berita atau informasi secara hati-hati, tidak tergesa-gesa, dan diputuskan kebenarannya.

3. M. Zuhdi Zaini memaknai tabayyun sebagai menyeleksi berita untuk memutuskan masalah dalam konteks sosial. politik, dan lainnya.

4. Kaserun A.S. Rahman sebagi Penyusun Kamus Modern Arab-Indonesia Al-Kamal menyebutkan tabayyun dengan penelitian. Menurutnya tabayyun merupakan aktivitas atau kegiatan penelitian ubtuk mencari informasi secara hati-hati. Tujuannya untuk mendapatkan berbagai fakta dalam rangka menguji kebenaran.

At-Tabayyun adalah salah satu dari akhlak mulia, yang bila diamalkan dengan tepat bisa berperan untuk membangun keharmonisan dalam pergaulan. Oleh karena itu, pantaslah Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ memerintahkan kepada orang yang beriman agar selalu mengamalkannya dalam menghadapi berita yang disampaikan kepadanya agar tidak menyesal di kemudian hari, sebagaimana firman-Nya:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ٦

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasiq membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya, yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS al-Hujurât, [49]: 6)

Tabayyun memiliki beberapa manfaat, meliputi :

1. Tidak melakukan penyebaran terkait berita atau informasi tanpa ada kebenaran yang pasti.

2. Memperkuat ikatan silaturahmi antara saudara dan masyarakat luas.

3. Menghindarkan diri dari fitnah.

4. Menghindarkan diri dari kesalahpahaman yang terjadi.

5. Memastikan bahwa informasi atau data bersifat akurat dan valid.

6. Memberikan ketenangan pada jiwa dan psikologis manusia.

7. Terhindar dari kebohongan dan dosa besar sebab tidak ikut serta menyebarkan kepalsuan atau hoax.

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *