Jawaban Aktivitas 6.2 halaman 149 Pesan Moral Dari Kisah Rasulullah Saw. Dengan Seorang Pemuda yang Hendak Berzina Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Aktivitas 6.2 halaman 149 Pesan Moral Dari Kisah Rasulullah Saw. Dengan Seorang Pemuda yang Hendak Berzina Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas 10 halaman 149. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka Bab 6 Menjauhi Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina untuk Melindungi Harkat dan Martabat Manusia. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Aktivitas 6.2

Bacalah dengan cermat dan teliti kisah inspiratif berikut ini! Lalu tuliskan pendapat kamu tentang inti dan pesan moral yang tersirat di dalamnya!

Kisah Rasulullah Saw.
dengan Seorang Pemuda
yang Hendak Berzina

Alkisah, pada suatu ketika Rasulullah Saw. didatangi seorang pemuda yang hendak berzina. Lantas pemuda itu berkata kepada Rasulullah Saw., “Wahai Nabi, izinkan aku berzina”. Mendengar hal tersebut, orang-orang yang sedang berkumpul di sekitar Rasul, mencela pemuda itu sambil berkata “cukup, cukup”!

Kemudian Rasul berkata, “suruhlah dia mendekat”. Lalu pemuda itu pun mendekat, kemudian duduk dekat sekali di hadapan Rasul. Setelah itu Rasul berkata “apakah kamu suka jika perzinaan itu terjadi kepada ibumu?” Pemuda itu menjawab, “tidak, demi Allah Swt. yaa Nabi”. Kemudian Rasul menjawab, “demikian juga orang lain, mereka tidak akan suka jika perzinaan itu terjadi pada ibu mereka”.

Kemudian Rasul melanjutkan, “apakah kamu suka, jika perzinaan itu terjadi pada anak perempuanmu?” Pemuda itu menjawab, “tidak, demi Allah Swt”. Segtelah itu Rasul mengatakan, “demikian juga orang lain, mereka tidak sudi jika perzinaan terjadi pada putri-putri mereka”.

Rasul bertanya kembali, “apakah kamu suka, jika perzinaan terjadi pada saudara perempuanmu?” Pemuda itu kembali menjawab, “tidak demi Allah Swt”. Beliau pun melanjutkan, “demikian juga orang lain, mereka tidak suka jika perzinaan itu terjadi kepada saudara-saudara perempuan mereka”.

Rasul melanjutkan pertanyaannya kembali, “apakah kamu suka, jika perzinaan Rasul melanjutkan pertanyaannya kembali, “apakah kamu suka, jika perzinaan itu terjadi kepada bibi dari pihak ayahmu?”. Pemuda itu menjawab, “demi Allah Swt., tidak ya Nabi”. Kemudian Rasul berkata “demikian juga orang lain, mereka tidak suka jika perzinaan itu terjadi kepada bibi mereka”..

Akhirnya Rasulullah Saw. meletakkan tangannya di tubuh pemuda tersebut, kemudian berdoa “Yaa Allah, ampunilah dosanya, sucikanlah hatinya dan peliharalah kemaluannya”. Dan setelah peristiwa tersebut, pemuda itu tidak lagi terpikir untuk melakukan perbuatan zina dan tumbuh menjadi pemuda yang jujur, bertanggungjawab dan takut bermaksiat kepada Allah Swt. (H.R. Ahmad, No. 22211)

Jawaban:

Inti cerita ‘Kisah Rasulullah Saw. dengan Seorang Pemuda yang Hendak Berzina’:

Ada seorang pemuda yang mendatangi Rasulullah Saw. dan menanyakan bahwa ia izin berzina. Alih-alih memarahi pemuda tersebut, Rasul menasihati pemuda tersebut dengan lemah lembut. Dan minta ampunlah kepada Allah ketika terbesit niatan-niatan didalam hati ketika punya keingunan berzina ataupun bermaksiat kepada Allah.

Akhirnya, Rasul mendoakan seraya meletakkan tangan di tubuh pemuda tersebut agar pemuda dijauhkan dari perbuatan zina dan diampuni dosa-dosanya. Hingga akhirnya, pemuda itu tersadar dan menjadi pemuda yang jujur, tanggung jawab dan takut maksiat.

Pesan moral:

1. Jangan sekali-kali mendekati zina

2. Jangan mudah menghakimi seseorang karena apa yang dia perbuat, tapi nasihatilah dengan lemah lembut

3. Meskipun dosa yang diperbuat oleh manusia sebanyak buih di lautan, tapi sejatinya ampunan Allah masih lebih luas dibanding lautan itu sendiri tanpa tentunya menganggap enteng suatu dosa. Maka dari itu jika kita melakukan dosa, maka bersegeralah bertaubat dan menyesali perbuatan itu.

Allah berfirman dalam Surat At-Tahrim Ayat 8

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ يَوْمَ لَا يُخْزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَٱغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *