Jawaban Aktivitas 3 Halaman 146 Membaca Al-Qur’an Dengan Fasih Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Aktivitas 3 Halaman 146 Membaca Al-Qur’an Dengan Fasih Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 8 halaman 146. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka Bab 6 Inspirasi Al-Qur’an: Indahnya Beragama Secara Moderat. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Inspirasi Al-Qur’an: Indahnya Beragama Secara Moderat

Aktivitas 3

Buatlah kelompok belajar yang terdiri dari 4-5 orang. Pastikan minimal ada satu orang yang mampu membaca Al-Qur’an dengan fasih. Berlatihlah secara berkelompok sampai bisa membaca ayat-ayat tersebut dengan fasih. Setelah itu hafalkan!

Jawaban:

Surat Al-Baqarah Ayat 143

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَٰكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُونُوا۟ شُهَدَآءَ عَلَى ٱلنَّاسِ وَيَكُونَ ٱلرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا ٱلْقِبْلَةَ ٱلَّتِى كُنتَ عَلَيْهَآ إِلَّا لِنَعْلَمَ مَن يَتَّبِعُ ٱلرَّسُولَ مِمَّن يَنقَلِبُ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ ۚ وَإِن كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى ٱلَّذِينَ هَدَى ٱللَّهُ ۗ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَٰنَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بِٱلنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَّحِيمٌ

Arab-Latin: Wa każālika ja’alnākum ummataw wasaṭal litakụnụ syuhadā`a ‘alan-nāsi wa yakụnar-rasụlu ‘alaikum syahīdā, wa mā ja’alnal-qiblatallatī kunta ‘alaihā illā lina’lama may yattabi’ur-rasụla mim may yangqalibu ‘alā ‘aqibaīh, wa ing kānat lakabīratan illā ‘alallażīna hadallāh, wa mā kānallāhu liyuḍī’a īmānakum, innallāha bin-nāsi lara`ụfur raḥīm

Artinya: Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.

Untuk memastikan bahwa setiap siswa mampu membaca Al-Quran dengan tartil dan fasih, maka pembelajaran membaca Al-Quran dilakukan secara intensif dalam tiga metode yang berbeda sebagai berikut.

1. Melakukannya 5 kali dalam seminggu (selain Senin malam dan Kamis malam). Waktunya setiap selesai shalat maghrib selama sekitar 30 – 45 menit. Setiap muallim (guru) Al-Quran membawahi sekitar 10 murid untuk memastikan pembelajaran berjalan efektif. Dalam majelis ini, muallim akan membaca Al-Quran setiap ayat yang kemudian seluruh murid secara bersamaan mengikuti. Setelah itu, guru akan meminta murid membaca satu-persatu bacaan yang telah guru baca dan guru beri contohnya. Guru akan mengoreksi bacaan setiap murid apabila ada yang salah bacaannya.

Motode ini berlaku bagi semua murid baik yang sudah pintar mengaji Quran (tapi belum menjadi muallim) atau yang masih dasar. Sistem pengajaran yang digunakan pada metode pertama ini adalah berdasarkan pada metode KH. Bashori Alwi, pengasuh PIQ Singosari, Malang.

2. Metode Usmani adalah metode cepat dan praktis membaca Al-Quran tanpa mengeja dari nol sampai pintar dan fasih bacaannya dan paham tajwidnya. Seorang santri Metode Qiroatilah yant menyusun dan membuat metode Usmani ini..

3. Memakai sistem Qiraati untuk pembelajaran Al-Quran tingkat dasar bagi siswa putri yang sekolah formal tingkat tsanawiyah. Selanjutgnhya untuk siswa putri non-MTS, bolehy untuk ikut bagi yang berminat saja.

Dengan ketiga sistem ini, maka dalam waktu tidak lama setiap siswa akan mampu membaca Al-Quran secara fasih dan tartil walaupun mulai belajar dari nol.

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***