Jawaban Aktivitas 3.6 halaman 65 Hikmah atau Pelajaran Dari Kisah Kekhusyukan Sahabat Nabi saw Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Aktivitas 3.6 halaman 65 Hikmah atau Pelajaran Dari Kisah Kekhusyukan Sahabat Nabi saw Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 halaman 65. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka Bab 3 Menghadirkan Salat dan Zikir dalam Kehidupan. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Aktivitas 3.6

Bacalah kisah di bawah ini!

Kekhusyukan Sahabat Nabi saw.

Sahabat Rasulullah merupakan orang-orang yang adil dan lurus. Mereka memiliki martabat yang tinggi. Mereka cenderung melalaikan masalah di sekitarnya. Yang mereka tuju hanya Allah Swt. Surga yang Allah janjikan sangat mereka rindukan. Ketika membaca Al-Qur’an, mereka khusyuk seolah sedang bercengkerama dengan Allah Swt., begitu pun dalam salatnya.

Salah seorang sahabat yang bernama ‘Urwah bin Zubair pernah sakit parah dibetisnya. Tetangganya menganjurkan untuk dipotong. Namun, ia menolak. Lambat laun, penyakitnya menjalar ke bagian atas tubuh. Menurut yang lainnya, penyakit akan menyebabkan kematian bila menjalar sampai ke tulang lutut.

Dia pasrah kepada Allah Swt. Tabib yang hendak mengobati dia tolak. Namun atas saran seseorang, kaki ‘Urwah bin Zubair harus tetap dipotong. Dia meminta pemotongan kakinya dilakukan ketika sedang salat. ‘Urwah bin Zubair sama sekali tidak merasakan sakit karena salat dia melakukannya dengan khusyuk. Tidak ada suatu kekuatan yang mengusiknya. Hatinya tertuju hanya pada-Nya.

Sahabat lainnya bernama Khubaib. Dia akan dihukum mati oleh kafir Quraisy di daerah Tan’im. Khubaib meminta izin untuk melaksanakan salat dua rakaat, sebelum hukuman mati dilaksanakan. Permintaannya dikabulkan. Dia melaksanakan salat dengan khusyuk. Setelah salat, ia berkata, “Kalau saja kalian tidak menyangka bahwa aku melamakan salat karena takut mati, pasti aku akan memanjangkan dan memperbanyak lagi salat.’’ Dua peristiwa yang terjadi pada sahabat Rasulullah saw. ini menjadi contoh betapa khusyuk dan taatnya mereka dalam melaksanakan salat, meskipun dalam keadaan yang sangat kritis.

(Sumber: Hasanul Ruzqa, Khusyuknya Shalat {Pada Sahabat Nabi, dalam https://republika.co.id/berita/q7pejt458/khusyuknya-shalat-para-sahabat-nabi diunduh 12 Oktober 2020)

Tuliskan hikmah atau pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah di atas pada buku tugasmu!

Jawaban:

Hikmah yang dapat kita ambil dari kisah di atas:

1. Sahabat Rasulullah adalah orang-orang yang taqwa kepada Allah Subhanahu wata’ala.

2. Sahabat Rasulullah adalah orang-orang yang adil, lurus dab bermartabat tinggi.

3. Para Sahabat beribadah hanya kepada Allah dengan khususk serta hanya mengharapkan surga Allah Subhanahu Wata’ala.

4. Para Sahabat melakukan Shalat dengan khususk dan taat meskipun dalam keadaan yang sangat kritis.

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *