Jawaban Aktivitas 3.4 Halaman 66 Contoh Perilaku Tabzir Dan Israf Dalam Kehidupan Masyarakat Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Aktivitas 3.4 Halaman 66 Contoh Perilaku Tabzir Dan Israf Dalam Kehidupan Masyarakat Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas 10 halaman 66. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka Bab 3 Menjalin Hidup Penuh Manfaat dengan Menghindari Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabur, dan Hasad. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Aktivitas 3.4

Kemukakan contoh perilaku tabzir dan israf yang sering kalian lihat dalam kehidupan masyarakat.

Jawaban:

Contoh Perilaku Tabzir

1. Memberi sumbangan untuk kegiatan hura-hura dan kemaksiatan, misalnya untuk acara pesta minum-minuman keras. Walaupun dia tidak ikut meminumnya, maka sumbangannya tersebut termasuk pada perbuatan tabẓir.

2. Mengkonsumsi makanan yang tidak ada manfaatnya dan justru membahayakan, misalnya membeli minum-minuman keras, narkoba, dan lain-lain.

3. Membeli sesuatu yang tidak diambil manfaatnya.

4. Kumpul-kumpul yang tidak jelas tujuannya. Ini termasuk tabẓir dalam soal waktu atau kesempatan.

5. Segala sesuatu pembelanjaan yang tidak memperhitungkan tujuan dan kemanfaatan dan hanya menuruti kesenangan.

Contoh Perilaku Israf

1. Israf dalam makan dan minum, misalnya mengkonsumsi makanan melebihi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Termasuk dalam kategori ini adalah bermewah-mewahan dalam makan dan minum.

2. Israf dalam berpakaian, misalnya memakai pakaian dengan mode pakaian yang justru tidak sesuai dengan syari’at, misalnya terlalu panjang atau terlalu kecil.

3. Israf dalam penggunaan air, misalnya mencuci pakaian dengan menggunakan air yang berlebihan atau membiarkan kran air terbuka sehingga air terbuang percuma.

4. Israf dalam penggunaan listrik, misalnya tidak mematikan lampu setelah selesai dipakai, tidak mematikan kipas angin setelah tidak dipakai.

5. Israf dalam penggunaan alat komunikasi, misalnya mengobrol dengan ponsel berlama-lama, main game online dan sejenisnya sehingga melupakan waktu istirahat, waktu belajar dan waktu ibadah.

6. Israf dalam ibadah, misalnya melaksanakan salat lail semalam suntuk sehingga ketiduran dan tidak melaksanakan salat subuh. Berlebih-lebihan dalam segala perbuatan mubah sehingga mengalahkan yang sunnah dan yang wajib.

Penjelasan:

Tabzir dan Israf

Kita sering mendapat larangan untuk israf (boros) dan tabdzir (atau istilah yang umum digunakan di masyarakat adalah mubadzir. Secara bahasa, mubadzir merujuk pada pelaku tabdzir, yaitu orang yang melakukan tabdzir). Allah menyebut pelaku tabdzir sebagai temannya setan dan Allah tidak mencintai orang yang suka israf (boros).

Allah Ta’ala berfirman,

وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا.إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا

“Jangan melakukan tindak tabdzir. Sesungguhnya para mubadzir itu temannya setan.” (QS. Al-Isra: 26-27)

Allah juga berfirman,

وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

“Janganlah bersikap boros, sesungguhnya Allah tidak mencintai orang yang boros.” (QS. Al-An’am: 141)

Lantas, apa perbedaan antara israf dan tabdzir?

Kesimpulan Ibnu Abidin,

أن الإسراف: صرف شيء فيما ينبغي زائدا على ما ينبغي, والتبذير: صرف شيء فيما لا ينبغي

“Al-israf: menggunakan harta untuk sesuatu yang benar, namun melebihi batas yang dibenarkan. sedangkan tabdzir, menggunakan harta untuk sesuatu yang tidak benar.” (Hasyiyah Ibnu Abidin, 6/759).

Sebagai contoh; Anda makan berlebihan, itulah israf. Sementara jika anda menggunakan harta untuk maksiat, itu tabdzir.

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *