Jawaban Aktivitas 1.7 Halaman 24 Ayo Kita Mencari Informasi Tentang Sel Punca Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Aktivitas 1.7 Halaman 24 Ayo Kita Mencari Informasi Tentang Sel Punca Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas materi Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka Bab 1 Pengenalan Sel. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Pengenalan Sel

Ayo Cari Aktivitas 1.7

Ayo Kita Mencari Informasi Tentang Sel Punca

Carilah informasi melalui koran atau internet mengenai dua eksperimen yang menggunakan sel punca. Gunakan informasi tersebut untuk membuat kesimpulan dari apa yang telah kita pelajari di kelas, sertakan diagram atau gambar yang mendukung riset tersebut. Kalian juga harus bisa mendeskripsikan dan membuat ringkasan, mengapa sebagian orang mendukung riset sel punca, sementara ada juga yang menolak riset tersebut. Kaitkanlah riset mengenai sel punca dengan salah satu faktor berikut: kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, etika, lingkungan. Produk dapat berupa poster, komik ataupun essai.

Jawaban:

Riset mengenai sel punca telah menjadi topik yang menarik perhatian banyak ilmuwan, peneliti, dan masyarakat. Sel punca adalah jenis sel yang memiliki kemampuan untuk membelah diri secara tak terbatas dan memiliki potensi untuk berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel yang berbeda dalam tubuh, seperti sel darah, sel otot, dan sel saraf sehingga memiliki potensi besar dalam pengobatan penyakit dan regenerasi jaringan yang rusak. Kemampuan ini membuat sel punca sangat penting dalam pengobatan regeneratif dan penelitian medis.

Contoh Eksperimen Menggunakan Sel Punca:

1. Eksperimen menggunakan sel punca untuk penyakit jantung

Peneliti melakukan eksperimen dengan menggunakan sel punca pluripoten dari sumber etika yang dapat terbaharui, seperti sel punca pluripoten induk (iPS). Mereka mengekspos sel-sel ini dengan faktor-faktor pertumbuhan tertentu untuk membentuk sel otot jantung yang khusus. Selanjutnya, sel otot jantung yang telah dibentuk ini diimplan ke dalam jantung hewan model yang mengalami kerusakan jantung akibat serangan jantung. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa sel punca pluripoten yang telah diarahkan untuk menjadi sel otot jantung dapat mengurangi kerusakan jantung dan memperbaiki fungsi jantung hewan model tersebut.

2. Penggunaan Sel Punca untuk Terapi Sel Sumsum Tulang pada Pasien Kanker Darah

Eksperimen ini melibatkan penggunaan sel punca dari sumsum tulang pasien untuk menggantikan sel darah yang rusak oleh kanker darah. Sel punca dari sumsum tulang dapat memperolehnya melalui prosedur pengambilan sumsum tulang dari pasien atau donor yang sesuai. Setelah terambil, sel punca kemudian diolah dan diinfuskan kembali ke pasien. Eksperimen ini telah menunjukkan hasil yang menggembirakan dalam mengatasi kanker darah dan membantu pemulihan pasien.

3. Eksperimen menggunakan sel punca untuk penyakit Parkinson

Dalam eksperimen ini, peneliti menggunakan sel punca embrionik untuk menghasilkan neuron dopamin yang hilang pada penderita Parkinson. Neuron dopamin ini diimplan ke dalam otak hewan model atau diperkenalkan dalam model organoid, yaitu struktur yang menyerupai organ di laboratorium. Hasilnya menunjukkan bahwa sel punca yang diarahkan untuk menjadi neuron dopamin dapat menggantikan sel-sel yang hilang dan meningkatkan gejala motorik pada hewan model Parkinson.

Kesimpulan yang telah kita pelajari tentang sel punca:

a. Sel punca memiliki potensi untuk mengobati penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, Parkinson, diabetes, dan cedera sumsum tulang belakang.

b. Dalam beberapa eksperimen, sel punca embrionik dan sel punca pluripoten menunjukkan kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel yang berbeda, yang membuka peluang untuk terapi regeneratif.

c. Riset sel punca telah menunjukkan janji untuk menggantikan atau memperbaiki jaringan yang rusak atau terganggu pada tingkat seluler.

Mengapa ada dukungan dan penolakan terhadap riset sel punca?

Dukungan:

a. Kesehatan: Riset sel punca menjanjikan terapi regeneratif yang dapat menyembuhkan atau mengurangi dampak penyakit dan cedera yang sebelumnya tidak dapat disembuhkan.

b. Ekonomi: Potensi untuk mengembangkan terapi regeneratif berbasis sel punca dapat menciptakan industri baru dan peluang ekonomi.

c. Etika: Bagi banyak orang, penggunaan sel punca embrionik dalam riset memunculkan pertanyaan etika karena melibatkan embrio manusia.

Penolakan:

a. Etika: Beberapa kelompok dan individu menolak riset sel punca, terutama yang melibatkan sel punca embrionik, karena mereka menganggap penggunaan embrio manusia sebagai tidak etis dan melanggar nilai-nilai kehidupan.

b. Sosial dan Budaya: Beberapa masyarakat atau kelompok mungkin menolak riset sel punca karena bertentangan dengan keyakinan dan nilai-nilai budaya mereka.

c. Lingkungan: Penggunaan sel punca dari sumber tertentu dapat memiliki dampak pada lingkungan dan sumber daya yang terbatas, seperti sumber sel punca embrionik.

Dalam hal ini, riset sel punca bisa dihubungkan dengan faktor etika, kesehatan, dan sosial-budaya. Beberapa negara telah mengatur kebijakan yang mengatur riset dan penggunaan sel punca, mencoba mencari keseimbangan antara potensi manfaat medis dan pertimbangan etika serta nilai-nilai sosial budaya.

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

You May Also Like