Jawaban Aktivitas 1.6 Halaman 15 Faktor-Faktor Kesalahan Pengukuran Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Aktivitas 1.6 Halaman 15 Faktor-Faktor Kesalahan Pengukuran Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas materi Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas 10 halaman 15. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka Bab 1 Pengukuran dalam Kegiatan Kerja Ilmiah. Selanjutnya pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Aktivitas 1.6

Ayo Cari

Kalian telah mengetahui bahwa pada setiap pengukuran tentu ada faktor kesalahan. Mari bersama-sama mencari apa saja faktor kesalahan tersebut?

Carilah informasi mengenai faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kesalahan pengukuran.

Jawaban:

Faktor-Faktor Kesalahan Pengukuran:

1. Ketidakpastian Random/Acak.

Ketidakpastian random/acak disebabkan oleh tidak–stabilnya kondisi pengukuran. Kondisi tersebut adalah sebagai berikut.

a. Tegangan listrik yang fluktuatif,

b. Gangguan kebisingan atau noise dari lingkungan sekitar atau alat,

c. Gangguan jarum alat ukur oleh Gerak Brown molekul udara.

d. Radiasi

e. Landasan bergetar

2. Kesalahan Internal atau Keterbatasan Pengamat

Ketidakpastian pengukuran dapat terjadi akibat keterbatasan pengamatnya. Selanjutnya perkembangan teknologi berpengaruh pula pada kecanggihan alat ukur, dampaknya pengguna memerlukan keterampilan lebih untuk menggunakan alat ukur tersebut.

3. Kesalahan Sistematis

Kesalahan sistematis merupakan kesalahan yang berkaitan dengan alat ukurnya, misalnya seperti berikut ini.

a. Kesalahan titik nol merupakan kesalahan akibat jarum penunjuk alat ukur tidak tepat di titik nol saat pengukuran.

b. Kesalahan kalibrasi merupakan kesalahan saat pembuatan alat ukur dengan kondisi kurang tepatnya penulisan skala pada alat ukur.

c. Kesalahan pengukuran karena pelemahan komponen alat, misalnya pegas yang melar akibat jangka waktu pemakaian yang lama, komponen alat yang berkarat, dan lain-lain

d. Gesekan : kesalahan ini timbul akibat gesekan pada bagian-bagian alat yang bergerak.

e. Paralaks: kesalahan ini terjadi apabila pada saat membaca skala alat ukur, posisi mata tidak tegak lurus terhadap jarum penunjuk atau skala alat ukur.

 

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Selanjutnya jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *