Filosofi Pemasaran

ohgreat.id – Filosofi Pemasaran. Menurut Kotler & Keller (2021), terdapat sepuluh konsep atau filosofi utama dalam pemasaran, yaitu:

1. Konsep Produksi
   Merupakan salah satu konsep tertua dalam dunia bisnis. Konsep ini beranggapan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan ditawarkan dengan harga terjangkau. Konsep ini berlaku pada berbagai jenis usaha, baik di sektor barang maupun jasa. Beberapa prinsip yang terkandung dalam konsep produksi, antara lain:

   • Konsumen tertarik pada produk yang murah dan mudah diperoleh.

   • Konsumen menyadari adanya harga dan merek pesaing.

   • Konsumen tidak terlalu memperhatikan persaingan non-harga dalam kategori produk.

   • Perusahaan harus mempertahankan efisiensi produksi, biaya rendah, dan distribusi massal.

2. Konsep Produk
   Konsep ini menekankan bahwa konsumen akan memilih produk yang menawarkan kualitas terbaik, performa tinggi, dan fitur inovatif. Biasanya dianut oleh perusahaan yang terus mengembangkan produk untuk memberikan nilai terbaik. Karakteristik dari konsep ini:

   • Konsumen membeli produk untuk memenuhi kebutuhan mereka.

   • Fokus konsumen utama adalah pada kualitas produk.

   • Konsumen mengetahui kualitas dan tampilan produk pesaing.

   • Merek berkualitas tinggi menjadi pilihan konsumen, meskipun harganya lebih mahal.

   • Perusahaan harus terus meningkatkan kualitas demi menarik dan mempertahankan pelanggan.

3. Konsep Penjualan
   Dalam konsep ini, perusahaan meyakini bahwa konsumen tidak akan membeli produk dengan sendirinya, sehingga perusahaan perlu mendorong minat beli melalui berbagai upaya promosi. Inti dari konsep ini adalah:

   • Konsumen cenderung tidak membeli produk yang dianggap tidak penting.

   • Konsumen dapat dimotivasi untuk membeli lebih banyak jika diberikan dorongan yang tepat (misalnya melalui promosi).

   • Perusahaan bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi penjualan guna menarik dan mempertahankan pelanggan.

4. Konsep Pemasaran
   Filosofi ini menekankan bahwa keberhasilan bisnis ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam memahami kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memuaskan pelanggan lebih baik daripada pesaing. Hal-hal yang terkandung dalam konsep ini:

   • Konsumen dapat diklasifikasikan ke dalam segmen-segmen pasar berdasarkan kebutuhan dan keinginan mereka.

   • Konsumen dari segmen tertentu akan menyukai produk yang sesuai dengan kebutuhannya.

   • Perusahaan harus meneliti, menentukan pasar sasaran, serta mengembangkan program pemasaran dan promosi yang efektif untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.

5. Konsep Pemasaran Komprehensif (Holistik)
   Konsep ini berfokus pada integrasi semua aspek pemasaran dalam perusahaan untuk menciptakan nilai bagi konsumen. Pemasaran komprehensif melibatkan pengembangan, perencanaan, dan pelaksanaan berbagai program pemasaran yang saling terintegrasi. Ada empat komponen utama dalam konsep ini, yaitu:

   • Pemasaran Relasional: Menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggan, karyawan, mitra, dan masyarakat.

   • Pemasaran Terintegrasi: Mengintegrasikan semua fungsi pemasaran seperti produk, harga, distribusi, dan komunikasi.

   • Pemasaran Internal: Memastikan semua departemen dalam perusahaan bekerja sama untuk menciptakan nilai pelanggan.

   • Pemasaran Kinerja: Mengevaluasi efektivitas pemasaran berdasarkan dampaknya terhadap merek, penjualan, laba, dan tanggung jawab sosial.

   Berikut adalah ilustrasi dimensi pemasaran holistik menurut Kotler & Keller (2021)

   

6. Konsep Pemasaran Relasional (Relationship Marketing)
   Fokus utama dari konsep ini adalah membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan antara perusahaan dan pelanggan. Komponen utamanya adalah pelanggan, dan pemasar memiliki tanggung jawab untuk menciptakan nilai bagi semua pihak terkait, termasuk pemegang saham.
   Tujuan akhir dari pemasaran relasional adalah menciptakan jaringan pemasaran (marketing network) yang menjadi aset berharga bagi perusahaan.