Doa Qunut Nazilah adalah doa khusus yang dibaca saat menghadapi musibah, bencana, atau ujian berat. Dalam konteks Ramadan 2025, doa ini bisa menjadi amalan bagi umat Islam yang menghadapi situasi sulit, baik secara pribadi maupun sebagai umat, seperti bencana alam, konflik, atau tantangan lain.
Kapan Doa Qunut Nazilah Dibaca?
Doa ini dibaca dalam shalat wajib, khususnya di rakaat terakhir setelah ruku’ (i’tidal). Biasanya, doa ini dibaca saat shalat berjamaah, terutama dalam shalat Subuh, tetapi bisa juga diamalkan dalam shalat lainnya selama keadaan darurat atau situasi genting berlangsung.
Teks Doa Qunut Nazilah
Berikut adalah teks Doa Qunut Nazilah dalam bahasa Arab, transliterasi, dan terjemahannya:
Bahasa Arab:
اللّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنَا فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنَا فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ، إِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، إِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ. اللّهُمَّ إِنَّا نَسْتَغْفِرُكَ وَنَتُوبُ إِلَيْكَ.
Transliterasi Latin:
Allahumma ihdinaa fiiman hadait, wa ‘aafinaa fiiman ‘aafait, wa tawallanaa fiiman tawallait, wa baarik lanaa fiimaa a’thait, wa qinaa syarra maa qadhait, innaka taqdhi wa laa yuqdhā ‘alaik, innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Allahumma innaa nastaghfiruka wa natuubu ilaik.
Terjemahan:
“Ya Allah, tunjukkanlah kami ke jalan orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kami kesehatan seperti orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah kami dalam urusan kami sebagaimana Engkau memimpin orang yang lain. Berkatilah kami pada apa yang telah Engkau anugerahkan kepada kami. Jauhkanlah kami dari kejahatan yang telah Engkau tetapkan. Sesungguhnya Engkau menetapkan, tetapi tidak ada yang menetapkan atas-Mu. Sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau pimpin, dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Mahasuci Engkau, wahai Tuhan kami, dan Mahatinggi Engkau. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon ampun kepada-Mu dan bertobat kepada-Mu.”
Tata Cara Membaca Doa Qunut Nazilah
- Posisi Membaca:
Dibaca setelah ruku’ pada rakaat terakhir shalat wajib. Setelah imam atau jamaah bangkit dari ruku’ (i’tidal), doa ini dilantunkan sambil berdiri. - Bacaan dengan Khusyuk:
Dianjurkan untuk membaca dengan penuh kekhusyukan, menyadari bahwa doa ini adalah permohonan kepada Allah untuk mengatasi ujian atau musibah. - Shalat Jamaah atau Sendiri:
Imam shalat membacanya dengan suara nyaring, dan makmum mengamini. Jika shalat sendiri, doa ini dibaca secara lirih.
Amalan Doa Qunut Nazilah di Ramadan 2025
Selama Ramadan, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak doa, zikir, dan amalan baik lainnya. Membaca Qunut Nazilah dapat menjadi wujud ikhtiar dalam menghadapi kesulitan di tengah ibadah puasa, baik secara individu maupun komunitas.
Semoga dengan membaca dan mengamalkan doa ini, kita semua diberikan kekuatan dan perlindungan oleh Allah SWT di bulan Ramadan 2025 yang penuh berkah.