Jawaban Aktivitas Kelompok Halaman 183 Kisah Nabi Muhammad saw. Membangun Kota Madinah Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Aktivitas Kelompok Halaman 183 Kisah Nabi Muhammad saw. Membangun Kota Madinah Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas 4 halaman 183. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 10 Kisah Nabi Muhammad saw. Membangun Kota Madinah. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Kisah Nabi Muhammad saw. Membangun Kota Madinah

Ayo Kerjakan

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Sebutkan fungsi Masjid Nabawi pada masa Rasulullah saw.?

Jawaban:

Rasulullah saw. membangun masjid bukan sekadar tempat salat. Rasulullah saw. membangun masjid sebagai pusat kegiatan umat Islam. Masjid Nabawi dijadikan sebagai tempat bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah umat. Masjid juga digunakan sebagai arena latihan bela negara dan pengobatan kaum Muslim. Serambi masjid Nabawi juga menjadi tempat penampungan ahl alSuffah. Ahl al-Suffah yaitu sekelompok kaum fakir miskin yang tidak memiliki tempat tinggal. Di masjid inilah kaum Muslim dibina dan dididik Rasulullah saw.

2. Apa tujuan Rasulullah saw. mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Ansar?

Jawaban:

Persaudaraan ini menjadi penting agar tersedia kebutuhan pokok bagi pendatang baru, Muhajirin yang tidak membawa harta kekayaan. Keahlian penduduk Mekah adalah berdagang yang membutuhkan modal. Padahal, Muhajirin tidak membawa bekal harta kekayaan. Sementara di Madinah, penduduk lebih banyak berkebun dan bertani. Selain itu, Muhajirin hanya datang sendiri atau bersama keluarga kecil ke Madinah. Mereka mungkin merasa kesepian di daerah baru. Cuaca di Madinah juga berbeda dengan Mekah. Di musim dingin sangat dingin, di musim panas sangat panas. Dengan persaudaraan, permasalahan yang dihadapi Muhajirin dapat diselesaikan sementara. Apalagi kaum Ansor membuka hati dan tangan mereka untuk membantu Muhajirin sepenuhnya.

3. Sikap apakah yang patut diteladani dari kisah Kaum Muhajirin? Berikan contohnya!

Jawaban:

Mereka rela meninggalkan keluarga, harta kekayaan serta kenyamanan di Mekah. Mereka rela hijrah ke Madinah dengan membawa keyakinan kepada Allah Swt. dan Rasulullah-Nya.

Contoh: Kisah Suhaib bin Sinan al-Rumi

Kisah awal perjalanan hidup Suhaib radhiallahu ‘anhu sama halnya dengan apa yang terjadi dengan Nabi Yusuf ‘alaihissalam. Beliau awalnya orang yang merdeka, lalu dijadikan budak dan dijual kepada salah seorang pembesar di negeri Mesir sampai akhirnya menjadi pemimpin di negeri tersebut.

Dari sini dapat kita petik pelajaran, terkadang Allah menimpakan sebuah musibah kepada kita, namun musibah tersebut adalah jalan yang harus kita lalui menjadi orang yang lebih baik atau bahkan orang yang hebat. Nabi Yusuf tidak akan menjadi pembesar di negeri Mesir seandainya beliau tidak menempuh perjalanan hidup menjadi seorang yang disisihkan saudaranya. Suhaib tidak akan mulia menjadi seorang muslim dan sahabat Rasulullah, jika ia tidak menempuh perjalanan hidup menjadi budak yang mengatarkannya ke Mekah hingga bertemu dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Oleh karena itu, janganlah kita berprasangka buruk kepada Allah atas musibah yang menimpa kita. Bisa jadi Allah simpan hikmah yang besar atau Allah persiapkan sesuatu yang istimewa di balik musibah yang kita derita.

Persaudaraan yang dijalin dan bantuan kaum Ansor tidak membuat Muhajirin berpangku tangan dan bermalas-malasan. Muhajirin tetap berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seharihari mereka.

Contoh: Kisah Abdurrahman bin Auf

4. Sikap apakah yang patut diteladani dari kisah Kaum Ansar? Berikan contohnya!

Jawaban:

Kaum Ansor membuka hati dan tangan mereka untuk membantu Muhajirin sepenuhnya.

Contoh: Kisah Saad bin Rabi’

5. Bagaimana sikap Rasulullah saw. agar kerukunan tetap terjaga di Madinah yang penduduknya beragam?

Jawaban:

Rasulullah saw. merasa perlu menciptakan kerukunan antar penduduk Madinah yang beragam. Rasulullah saw. melakukan perjanjian antara Kaum Muslim (Muhajirin dan Ansor) dengan Yahudi. Isi perjanjian ini kemudian dikenal dengan Piagam Madinah.

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *