ohgreat.id-Jawaban Aktivitasku Halaman 140 Berbuat dan Berkata Jujur Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka.
Kali ini, Ohgreat akan membahas materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas 4 halaman 140. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 8 Aku Anak Saleh. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???
Aku Anak Saleh
Aktivitasku
1. Ceritakan pengalaman kalian dalam berbuat atau berkata jujur!
Jawaban:
Dalam kehidupan sehari-hari, beberapa pengalaman yang berhubungan dengan sikap kejujuran:
a. Tidak mencontek ketika ulangan atau ujian di sekolah.
b. Menggunakan uang yang diberikan oleh orang tua dengan tujuan yang seharusnya.
c. Mengakui kesalahan kepada teman.
Kewajiban untuk berperilaku jujur juga disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban, yang berbunyi,
عَنْ اَبِى بَكْرٍ الصِّدِّيْقِ ر.ض. قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ, فَاِنَّهُ مَعَ البِرَّ وَهُمَا فِى الْجَنَّةِ, وَاِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ
فَاِنَّهُ مَعَ الْفُجُوْرِوَهُمَافِى النَّار.
“Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Wajib atasmu berlaku jujur, karena jujur itu bersama kebaikan, dan keduanya di Surga. Dan jauhkanlah dirimu dari dusta, Karena dusta itu bersama kedurhakaan, dan keduanya di neraka”.
2. Apa yang kalian rasakan ketika berbuat atau berkata jujur?
Jawaban:
Rasa ketika berbuat dan berkata jujur yaitu lebih tenang karena tidak ada yang disembunyikan, serta bisa menjadi manusia yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
Perilaku jujur merupakan sifat dari orang-orang mukmin, hal ini tertera dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 23-24 yang berbunyi,
مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ رِجَالٌ صَدَقُوْا مَا عَاهَدُوا اللّٰهَ عَلَيْهِ ۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ قَضٰى نَحْبَهٗۙ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّنْتَظِرُ ۖوَمَا بَدَّلُوْا تَبْدِيْلًاۙ
لِيَجْزِيَ اللّٰهُ الصّٰدِقِيْنَ بِصِدْقِهِمْ وَيُعَذِّبَ الْمُنٰفِقِيْنَ اِنْ شَاۤءَ اَوْ يَتُوْبَ عَلَيْهِمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ كَانَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًاۚ
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Dan di antara mereka ada yang gugur, dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak mengubah (janjinya),”
“agar Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan mengazab orang munafik jika Dia kehendaki, atau menerima taubat mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
3. Pernahkah kalian berbuat atau berkata tidak jujur! Ceritakan jika pernah!
Jawaban:
Pernah.
Pada saat ulangan saya mencontek teman, akhirnya saya ketahuan dan dihukum oleh ibu guru.
4. Apa yang kalian rasakan ketika berbuat atau berkata tidak jujur?
Jawab:
Dengan tidak jujur, berbohong, akan membuat kita tidak tenang takut kebohongan yang dilakukan akan terbongkar dan diketahui oleh orang lain.
5. Bagaimana sikap kalian jika berjanji?
Jawab:
Berusaha untuk menetapi karena janji itu hutang dan ketika kita berjanji maka orang lain akan memberikan amanah kepada kita tapi jika tidak bisa menetapi berikan alasan logis sehingga orang yang sudah kita janjikan merasa tidak keberatan.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat An Nahl ayat 91
وَأَوْفُوا۟ بِعَهْدِ ٱللَّهِ إِذَا عَٰهَدتُّمْ وَلَا تَنقُضُوا۟ ٱلْأَيْمَٰنَ بَعْدَ تَوْكِيدِهَا وَقَدْ جَعَلْتُمُ ٱللَّهَ عَلَيْكُمْ كَفِيلًا ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ مَا تَفْعَلُونَ
Arab-Latin: Wa aufụ bi’ahdillāhi iżā ‘āhattum wa lā tangquḍul-aimāna ba’da taukīdihā wa qad ja’altumullāha ‘alaikum kafīlā, innallāha ya’lamu mā taf’alụn
Artinya: Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
6. Apa yang kalian rasakan jika ada teman yang ingkar janji?
Jawaban:
Sebaiknya memaafkannya, jika teman saya tetap melakukan hal itu kita lebih baik menegurnya dan menjelaskannya kenapa ia ingkar janji, menyikapi dengan sabar.
7. Pernahkan kalian ingkar janji? Ceritakan jika pernah!
Jawaban:
Belum Pernah.
Karena kaitannya dengan perasaan seseorang karena kalau sudah janji itu wajib untuk ditepati. Dan jangan selalu berjanji lebih baik mengatakan dengan kata di usahakan.
8. Bagaimana sikap kalian ketika mendapatkan titipan teman?
Jawaban:
Menjaganya dan menyampaikannnya bila titipan tersebut akan disampaikan pada seseorang sesuai amanah yang diberikan.
9. Ceritakan pengalaman kalian menerima amanah!
Jawaban:
Belajar sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Ibu atau Bapak meskipun mereka tidak di rumah. Dalam beberapa kesempatan kadang ibu dan ayah pergi untuk suatu keperluan, saat anda belajar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh ibu atau bapak meskipun mereka tidak di rumah maka hal tersebut termasuk sikap amanah.
10. Ceritakan pengalaman kalian memberikan amanah kepada orang lain!
Jawaban:
Pada saat saya SMA setelah kami naik ke kelas 3, kami akan melakukan pembentukan pengurus ektrakulikuler Bela diri. Pada saat itu saya menjabat menjadi ketua.
Melalui banyak pertimbangan dari anggota kami, dari penilaian kami bahwa amanah ketua pengurus berikutnya kami berikan kepada Rizki. Amanah sangat berat karena di angkatan Kami prestasi yang kami dapat sangatlah banyak dan mendaptkan gelar juara Umum.
Semoga angkatan berikutnya dapat mengemban amanah yang kami titipkan.
Disclaimer:
1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya
2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama
3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain
*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***