ohgreat.id-Jawaban Aktivitas 1.1 halaman 4 Pesan Pantun Pemantik tentang Al-Qur’an dan Hadits Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.
Kali ini, Ohgreat akan membahas materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 halaman 4. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka Bab 1 Al-Qur’an dan Sunah sebagai Pedoman Hidup. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???
Aktivitas 1.1
Bacalah pantun di bawah ini:
Ke Jakarta naik sepeda
Jangan lupa untuk sarapan
Jalankan hidup bermakna
Al-Qur’an Hadis sebagai pedoman
Siang-siang pergi ke taman
Hari minggu diam di rumah
Dengan Al-Qur’an hidup akan aman
Dengan Hadis hidup akan berkah
Setelah pantun di atas dibaca, tuliskan apa pesan dari pantun di atas!
Jawaban:
Pesan Pantun di atas:
1. Jadikanlah Al-Quran hadits sebagai pedoman hidup
Alquran dan hadits adalah sumber pedoman hidup, dan sumber hukum dan ajaran islam tidak dapat terpisahkan satu sama lain. Alquran adalah sumber pertama dan utama yang mengandung banyak ajaran umum. Oleh karena itu, Hadits sebagai sumber ajaran kedua dapat menjelaskan keumuman dari Al-Qur’an itu sendiri.
Allah ta’ala berfirman :
فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
“Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS An-Nisa’ : 59).
Dalam kitab Fathul Bayan :
والرد إلى الله هو الردّ إلى كتابه العزيز، والردّ إلى الرسول: هو الردّ إلى سنته المطهرة بعد موته، وأما في حياته فالردّ إليه سؤاله
“Mengembalikan kepada Allah yaitu mengembalikan kepada kitab yang mulia (Al-qur’an), dan mengembalikan kepada Rasul maknanya mengembalikan kepada sunnah nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam yang suci setelah beliau wafat. Dan bertanya kepada beliau tatkala beliau masih hidup.” (Fathul Bayan Fi Maqashidil Qur’an : 2/101 karya Imam Sidiq Hasan Khan rahimahullahu ta’ala).
2. Bacalah Al-Qur’an agar hidup berkah dan aman
Pemahaman yang baik atas Al-Quran dan hadis, berharap akan memberikan keberkahan tersendiri. “Dengan berkah Al-Quran dan hadis, kita berharap semoga Allah mengantar kita menjadi bangsa yang besar. Bangsa yang maju dan berkeadaban.
Keutamaan membaca Al-Quran setiap hari menurut Rasulullah.
a. Keutamaan membaca Al Quran setiap hari akan menjadikan hidup lebih berkah dan dimudahkan segala urusan.
b. Membaca maupun mendengarkan Alquran mengandung kebaikan yang banyak.
Di antaranya yang pertama membaca Alquran adalah bentuuk perniagaan yang tidak pernah merugi.
Dalam QS Fatir ayat 29-30
Surat Fatir Ayat 29
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَٰبَ ٱللَّهِ وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُوا۟ مِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَٰرَةً لَّن تَبُورَ
Arab-Latin: Innallażīna yatlụna kitāballāhi wa aqāmuṣ-ṣalāta wa anfaqụ mimmā razaqnāhum sirraw wa ‘alāniyatay yarjụna tijāratal lan tabụr
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,
Surat Fatir Ayat 30
لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِۦٓ ۚ إِنَّهُۥ غَفُورٌ شَكُورٌ
Arab-Latin: Liyuwaffiyahum ujụrahum wa yazīdahum min faḍlih, innahụ gafụrun syakụr
Artinya: Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
c. Mendapatkan pahala.
Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
من قرأ حرفا من كتاب الله فله حسنة والحسنة بعشر أمثالها لا أقول الم حرف ولكن ألف حرف ولام حرف وميم حرف
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka baginya satu pahala, dan satu pahala itu dilipatgandakan menjadi sepuluh pahala. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR Tirmidzi).
d. Mendapatkan syafaat kelak pada hari kiamat.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اِقْرَؤُوْا القُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ القِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهِ . رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Bacalah Al-Qur’an karena pada hari kiamat, ia akan datang sebagai syafaat untuk para pembacanya.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 804]
e. Bagi yang membaca al-Qur’an, kemudian mempelajarinya dan mengamalkannya maka kedua orangtuanya dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat.
Beliau menyebutkan suatu hadits yang diriwayatkan oleh Muadz Al-Juhani Radhiyallahu ‘Anhu bahwasannya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَعَمِلَ بِمَا فِيهِ، أُلْبِسَ وَالِدَاهُ تَاجًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Barangsiapa yang menghafal Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota pada hari kiamat.”
Disclaimer:
1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya
2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama
3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain
*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***