Jawaban Aktivitas 2.5 Halaman 44 Syu’abul Iman Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Aktivitas 2.5 Halaman 44 Syu’abul Iman Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas 10 halaman 44. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka Bab 2 Memahami Hakikat dan Mewujudkan Ketauhidan dengan Syu’abul (Cabang) Iman Hidup Lebih Nyaman dan Berkah. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Aktivitas 2.5

Bagilah kelas menjadi tiga kelompok. Lalu buatlah bahan presentasi materi syu’abul iman dengan pembagian tema:

1. Kelompok 1 adalah cabang iman dalam hal niat, akidah dan hati;

2. Kelompok 2 tema cabang iman yang berkaitan dengan lisan; dan

3. kelompok 3 tema cabang iman tentang perbuatan anggota badan.

Susunlah materi presentasi tersebut dengan membuat mind map pada kertas plano. Lalu perwakilan kelompok, secara bergantian dipersilahkan untuk presentasi di dalam kelas!

Jawaban:

Kelompok 1 Cabang Iman yang Berkaitan dengan Niat, Aqidah dan Hati

Yang dimaksudkan dengan iman yang sejati adalah iman dengan keyakinan penuh yang terpatri di dalam hati. Tidak ada perasaan ragu sedikit pun serta akan selalu mempengaruhi orientasi dan arah kehidupan, sikap hidup dan aktivitas dalam kehidupan Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Swt. dalam QS. Ibrahim/14: 27 berikut ini:

يُثَبِّتُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةِۚ وَيُضِلُّ اللّٰهُ الظّٰلِمِيْنَۗ وَيَفْعَلُ اللّٰهُ مَا يَشَاۤءُ

Artinya : Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh (dalam kehidupan) di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki

Berkaitan dengan hal tersebut, maka pengelompokan cabang-cabang iman yang termasuk dalam kelompok niat, aqidah dan hati yaitu:

1) Iman kepada Allah Swt.

2) Iman kepada malaikat Allah Swt.

3) Iman kepada kitab-kitab Allah Swt.

4) Iman kepada rasul-rasul Allah Swt.

5) Iman kepada takdir baik dan takdir buruk Allah Swt.

6) Iman kepada hari akhir

7) Iman kepada kebangkitan setelah kematian

8) Iman bahwa manusia akan dikumpulkan di Yaumul Mahsyar setelah hari kebangkitan

9) Iman bahwa orang mukmin akan tinggal di surga, dan orang kafir akan tinggal di neraka

10) Mencintai Allah Swt.

11) Mencintai dan membenci karena Allah Swt.

12) Mencintai Rasulullah Saw. dan yang memuliakannya

13) Ikhlas, tidak riya dan menjauhi sifat munafiq

14) Bertaubat, menyesal dan janji tidak akan mengulang suatu perbuatan dosa

15) Takut kepada Allah Swt. 16.Selalu mengharapkan rahmat Allah Swt.

17) Tidak berputus asa dari rahmat Allah Swt.

18) Syukur nikmat

19) Menunaikan amanah

20) Sabar

21) Tawadlu dan menghormati yang lebih tua

22) Kasih sayang termasuk mencintai anak-anak kecil

23) Rida dengan takdir Allah Swt.

24) Tawakkal

25) Meninggalkan sifat takabur dan menyombongkan diri

Kelompok 2 Cabang Iman yang Berkaitan dengan Lisan

Islam mengajarkan kepada setiap muslim untuk menjaga lisan, agar lisan senantiasa dipergunakan untuk sesuatu yang baik dan tidak bertentangan dengan kehendak Allah Swt. Tentang hal tersebut,

Rasulullah Saw. bersabda: “Lisan orang yang berakal, muncul dari balik hati nuraninya, sehingga ketika ia hendak berbicara, terlebih dahulu ia akan kembali ke hati nuraninya. Apabila (pembicaraannya) bermanfaat baginya, maka ia berbicara, dan apabila dapat berbahaya, maka ia menahan diri. Sementara hati orang bodoh terletak pada mulutnya dan ia berbicara apa saja sesuai yang ia kehendaki” (HR. Bukhari-Muslim).

Oleh karena itulah, pada syu’abul iman, berdasarkan pengelompokan para ahli hadis sebagaimana disebutkan sebelumnya, implementasi iman akan termanifestasikan dalam hal-hal yang konkrit dari ranah iqrarun bil lisan yang terdiri dari 7 (tujuh) cabang keimanan sebagai berikut:

1) Membaca kalimat thayyibah (kalimat-kalimat yang baik)

2) Membaca kitab suci Al-Qur`an

3) Belajar dan menuntut ilmu

4) Mengajarkan ilmu kepada orang lain

5) Berdoa

6) Dzikir kepada Allah Swt. termasuk istighfar

7) Menghindari bacaan yang sia-sia

Kelompok 3 Cabang Iman yang Berhubungan dengan Perbuatan dan Anggota Badan

Dalam syu’abul iman, para ulama telah memilah sebanyak empat puluh cabang dari dimensi perbuatan yang mencerminkan konkritnya keimanan seseorang. Semakin baik kualitas iman seseorang, maka akan semakin baik pula perilaku dan perbuatan mereka dalam kehidupan sehari-hari, begitu pun sebaliknya.

Dan ke 40 (empat puluh) cabang iman dalam dimensi perbuatan tersebut, antara lain adalah:

1. Bersuci atau thaharah termasuk di dalamnya kesucian badan, pakaian dan tempat tinggal

2. Menegakkan shalat baik salat fardu, salat sunah maupun mengqadla salat

3. Bersedekah kepada fakir miskin dan anak yatim, membayar zakat fitrah dan zakat mal, memuliakan tamu serta membebaskan budak.

4. Menjalankan puasa wajib dan sunah

5. Melaksanakan haji bagi yang mampu

6. Beri’tikaf di dalam masjid, termasuk di antaranya adalah mencari lailatul qadar

7. Menjaga agama dan bersedia meninggalkan rumah untuk berhijrah beberapa waktu tertentu

8. Menyempurnakan dan menunaikan nazar

9. Menyempurnakan dan menunaikan sumpah

10.Menyempurnakan dan menunaikan kafarat

11.Menutup aurat ketika sedang salat maupun ketika tidak salat

12.Melaksanakan kurban

13.Mengurus perawatan jenazah

14.Menunaikan dan membayar hutang

15.Meluruskan muamalah dan menghindari riba

16.Menjadi saksi yang adil dan tidak menutupi kebenaran

17.Menikah untuk menghindarkan diri dari perbuatan keji dan haram

18.Menunaikan hak keluarga, dan sanak kerabat, serta hak hamba sahaya

19.Berbakti dan menunaikan hak orang tua

20.Mendidik anak-anak dengan pola asuh dan pola didik yang baik

21.Menjalin silaturahmi

22.Taat dan patuh kepada orang tua atau yang dituakan dalam agama

23.Menegakkan pemerintahan yang adil

24.Mendukung seseorang yang bergerak dalam kebenaran

25.Menaati hakim (pemerintah) dengan catatan tidak melanggar syariat

26.Memperbaiki hubungan muamalah dengan sesama

27.Menolong orang lain dalam kebaikan

28.Amar ma’ruf nahi munkar

29.Menegakkan hukum Islam

30.Berjihad mempertahankan wilayah perbatasan

31.Menunaikan amanah termasuk mengeluarkan 1/5 harta rampasan perang

32.Memberi dan membayar hutang

33.Memberikan hak-hak tetangga dan memuliakannya

34.Mencari harta dengan cara yang halal

35.Menyedekahkan harta, termasuk juga menghindari sifat boros dan kikir

36.Memberi dan menjawab salam

37.Mendoakan orang yang bersin

38.Menghindari perbuatan yang merugikan dan menyusahkan orang lain

39.Menghindari permainan dan senda gurau

40.Menyingkirkan benda-benda yang mengganggu di jalan

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *