Jawaban Ayo Cek Pemahaman Halaman 23 Kesalahan Pengukuran Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

ohgreat.id-Jawaban Ayo Cek Pemahaman Halaman 23 Kesalahan Pengukuran Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas materi Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas 10 halaman 23. Bacaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka Bab 1 Pengukuran dalam Kegiatan Kerja Ilmiah. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Ayo Cek Pemahaman

Jawablah pertanyaan berikut ini.

Bacaan untuk pengerjaan soal nomor 1 sampai dengan 5.

Bacalah cuplikan berita berikut ini.

TEMPO.CO, Bangkalan. Petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur menggelar tera ulang timbangan di kantor Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa, 3 November 2015. Puluhan pedagang di Pasar Kamal dan pemilik toko kelontong datang membawa timbangan mereka untuk diservis.

“Mayoritas timbangan yang dibawa tidak sesuai dengan standar nasional,” kata Dary, petugas tera dari Unit Pelaksana Tugas Bidang Kemetrologian Pamekasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur.

Menurut dia, ada banyak hal yang menyebabkan timbangan pedagang tidak sesuai dengan standar nasional, di antaranya cara pemakaian yang tidak tepat dan lain-lain. Tentu ada juga yang sengaja pedagang akali. “Tapi mayoritas yang dibawa ke sini karena faktor alam, yaitu karatan, sehingga keseimbangan berubah melewati batas toleransi selisih sebesar 20 gram untuk timbangan 5 kilogram,” ujarnya.

Sementara itu, Komarudin, salah satu petugas tera, menyebut ciri-ciri timbangan yang  pedagang akali. Menurut dia, bila pedagang buah atau pedagang sembako selalu meletakkan batu kiloan di atas timbangan, patut dicurigai timbangan tersebut telah diakali.

Sementara itu, Sukron, pedagang di Pasar Kamal, meminta tera ulang tidak dilakukan sekali dalam satu tahun. Sebab, kerusakan timbangan selalu membuat dia tekor. “Kalau bisa, ada petugas tera di tiap kecamatan. Jadi, kapan pun rusak, timbangan bisa langsung melakukan perbaikan,” ucapnya. Soal biaya tera, Sukron mengatakan tidak mahal. Untuk timbangan 5 kilogram hanya dikenai biaya Rp6.500 per unit.

Sumber: https://nasional.tempo.co/read/715491/inilah-cara-mengenali-timbangan-yang-dicurangi-pedagang

1. Kesalahan pengukuran yang disebutkan pada paragraf ketiga, kalimat ketiga termasuk dalam kesalahan pengukuran akibat … .

a. Kesalahan acak

b. Kesalahan sistematik

c. Kesalahan paralaks

d. Keterbatasan keterampilan pengamat

Jawaban:

b. Kesalahan sistematik

Alasan: Karatan termasuk dalam kelelahan alat, merupakan kesalahan sistematik.

2. Kesalahan pengukuran yang disebutkan pada paragraf ketiga, kalimat pertama termasuk dalam kesalahan pengukuran akibat….

a Kesalahan acak

b. Kesalahan sistematik

c. Kesalahan paralaks

d. Keterbatasan keterampilan pengamat

Jawaban:

b. Kesalahan sistematik

Alasan: mengakali timbangan  dapat termasuk dalam kategori kesalahan kalibrasi karena ketidaksesuaian titik nol.

3. Pada paragraf ketiga, kalimat ketiga disebutkan bahwa kesalahan akibat faktor karatan menyebabkan keseimbangan berubah melewati batas toleransi selisih sebesar 20 gram untuk timbangan 5 kilogram, artinya persentase ketidakpastian relatifnya adalah….

a. 0,25%

b. 0,40%

c. 2,50%

d. 4,00%

Jawaban:

b. 0,40%

Cara pengerjaan: 4/1000 × 100% = 0,4 %

4. Seseorang membeli telur sebanyak 5 kg dengan harga per kilogramnya adalah Rp24.000,00. Telur tersebut ditimbang dengan menggunakan timbangan yang berkarat seperti yang dijelaskan pada soal nomor 2. Maka kerugian yang ditanggung pembeli akibat kesalahan pengukuran tersebut adalah….

a. Rp300

b. Rp480

c. Rp3.000

d. Rp4.800

Jawaban:

b. Rp480

Cara pengerjaan: Cara pengerjaan : 0,4% × 5 kg × Rp24.000 = Rp480

5. Kalian adalah seorang pedagang sukses. Kalian telah memahami konsep pengukuran dalam fisika. Bagaimana Kalian harus bersikap terkait pengukuran? Jelaskan alasan Kalian.

Jawaban:

Sikap: Menerapkan prinsip fisika untuk pengukuran.

Alasan:Dengan menerapkan prinsip fisika pada pengukuran untuk berdagang saya menjadi pedagang yang jujur dan amanah.

 

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan dalam sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *