ohgreat.id-Jawaban Lembar Aktivitas 12 halaman 230 Data Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Kali ini, Ohgreat akan membahas jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas 7 halaman 230. Pertanyaan ini bisa Adik-adik temukan pada buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka Tema 04 Pemberdayaan Masyarakat. Pembahasan berikut bisa Adik-adik simak untuk mencocokan dengan jawaban yang telah Ohgreat kerjakan sebelumnya. Jadi, silahkan kerjakan terlebih dahulu secara mandiri ya???

Lembar Aktivitas 12

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang

2. Carilah data jumlah penduduk miskin di Indonesia dari tahun ke tahun!

3. Identifikasi kecenderungannya, apakah mengalami peningkatan atau penurunan

4. Buatlah sebuah kesimpulan disertai alasan logis

5. Kumpulkan kepada guru untuk diperiksa kemudian presentasikan di depan kelas

Jawaban:

Data Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia dari tahun 2013-2022.

Untuk mencari data kemiskinan bisa mengunjungi laman resmi Badan Pusat Statistik.

a. Tahun 2013 jumlah penduduk miskin mencapai 28,07 juta jiwa

b. Tahun 2014 jumlah penduduk miskin mencapai 27,73 juta jiwa

c. Tahun 2015 jumlah penduduk miskin mencapai 28,51 juta jiwa

d. Tahun 2016 jumlah penduduk miskin mencapai 27,76 juta jiwa

e. Tahun 2017 jumlah penduduk miskin mencapai 26,58 juta jiwa

f. Tahun 2018 jumlah penduduk miskin mencapai 25,67 juta jiwa

g. Tahun 2019 jumlah penduduk miskin mencapai 24,79 juta jiwa

h. Tahun 2020 jumlah penduduk miskin mencapai 26,42 juta jiwa

i. Tahun 2021 jumlah penduduk miskin mencapai 27,54 juta jiwa

j. Tahun 2022 jumlah penduduk miskin mencapai 26,16 juta jiwa

Identifikasi data kemiskinan di Indonesia

Diketahui dari data yang diperoleh bahwa jumlah penduduk kemiskinan di Indonesia mengalami fluktuatif atau kondisi dimana terjadinya penurunan serta peningkatan kemiskinan di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi jumlah penduduk kemiskinan di Indonesia ini, seperti rata-rata pengeluaran per kapita mengalami peningkatan maupun penurunan.

Kemudian, tinggi rendahnya angka kemiskinan bisa sebab kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang memicu inflasi. Bisa juga karena tingkat pengangguran terbuka naik/menurun, indeks nilai tukar mata uang rupiah hingga tinggi rendahnya upah para golongan pekerja terima.

Analisis logis

Berdasarkan hal tersebut dapat memberikan kesimpulan bahwa jika faktor-faktor penyebab penurunan kemiskinan seperti yang dijelaskan di atas terus diturunkan, maka angka kemiskinan dapat semakin ditekan bahkan berpotensi terus menurun.

 

Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan Ohgreat tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa Adik-adik gunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Jawaban pada unggahan Ohgreat mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

*** Agar tidak ketinggalan update berita berita menarik dan Pembahasan Soal terbaru lainnya yang ada di ohgreat.id. Jangan lewatkan dan dapatkan Berita berita Update lainnya.***